MANGUPURA, BALIPOST.com – Sejumlah bangunan di kawasan Pantai Bingin, Pecatu, Kuta Selatan, hangus dilalap api pada Senin (18/8).
Peristiwa ini bertepatan dengan agenda penertiban bangunan melanggar oleh tim yustisi Kabupaten Badung. Situasi tersebut sempat menimbulkan spekulasi adanya unsur kesengajaan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara, dikonfirmasi menjelaskan kronologi kebakaran itu. Ia mengatakan api muncul akibat percikan dari aktivitas pemotongan besi bangunan.
Percikan tersebut terbawa angin, mengenai rumput kering, lalu merambat ke atap bangunan berbahan ijuk dan beberapa tiang kayu. “Ini memang sulit kita antisipasi karena tidak bisa mencegah percikan las terbang keluar. Kondisinya di sana memang angin kencang. Kita sudah berupaya padamkan saat diterbangkan angin ke rumput, tapi muncul lagi dan membesar,” ungkapnya, Selasa (19/8).
Ia menegaskan insiden tersebut murni kecelakaan kerja, tanpa unsur kesengajaan. Area yang terbakar berada di bawah, dekat kawasan Pura Bingin. Meski sempat meluas, api berhasil dikendalikan dan tidak menjalar lebih jauh ke arah barat.
Akses medan yang sulit membuat armada pemadam kebakaran kesulitan menjangkau lokasi, sehingga pemadaman dilakukan secara manual dengan bantuan warga menggunakan air laut.
“Kejadian ini menjadi pembelajaran penting untuk lebih berhati-hati dalam proses pembongkaran bangunan di kawasan pantai,” katanya.
Penegasan soal tidak adanya unsur kesengajaan juga dilontarkan Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta. Ia menyebutkan kebakaran tidak terkait dengan upaya penertiban yang dilakukan pemerintah.
Masyarakat diminta tidak berspekulasi atau membuat opini negatif. “Tim kami sedang melakukan investigasi terkait kebakaran tersebut. Kita jangan berandai-andai dulu, tunggu hasil investigasi,” tegas Alit Sucipta.
Pria yang akrab dengan sapaan Gus Bota ini tidak menampik, jajaranya tengah melakukan penertiban di kawasan Pantai Bingin. Meski demikian, kebakaran yang terjadi murni bukan lantaran unsur kesengajaan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Badung, I Wayan Wirya, menyebut pihaknya langsung mengerahkan personel begitu mendapat laporan kebakaran. “Pos Bali Pecatu Graha (BPG) yang turun, dari BPG 2 unit armada turun bergiliran,” singkatnya. (Parwata/balipost)
