Ilustrasi. (BP/dokumen Swara Tunaiku)

GIANYAR, BALIPOST.com – Pada Nyepi, Minggu (14/3), masyarakat akan melaksanakan Catur Brata Penyepian. Ketua PHDI Kabupaten Gianyar I Wayan Ardana, Jumat (12/3) menyampaikan agar konsentrasi melaksanakan brata penyepian, umat Hindu Gianyar diimbau menjauhkan diri dari pemanfaatan handphone (HP).

Diungkapkannya, pada Nyepi masyarakat akan melaksanakan Catur Brata Penyepian. Ini meliputi Amati Geni (tidak menghidupkan api) Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak bersenang-senang).

Baca juga:  Areal Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Ngurah Rai Kebakaran, Penumpang Sempat Panik

Ardana menjelaskan yang utama dalam pelaksanaan Nyepi melakukan Mono Brata atau puasa tidak berbicara selama Nyepi. “Mono Brata ini sangat berat, tapi kalau bisa bagus sekali,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam pelaksanaan Nyepi, umat mesti menjalankan Amati Lelanguan atau tidak menikmati hiburan.
Menurutnya, umat bisa menjauhkan diri dari internet dan kemudahan layanan teknologi dengan menjauhkan HP saat melaksanakan Catur Brata Penyepian.

Baca juga:  Bali Targetkan 20 Desa Berkembang Jadi Maju di 2019

“Kalau masih pegang HP akan menjadi penggoda puasa. Sehari saat Nyepi jauhkan penggunaan HP,” sarannya. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *