Ketua Pengurus Yayasan Banjar Adat Tampakgangsul Ida Bagus Rai menyerahkan paket sembako gratis kepada Kelian Adat Banjar Tampakgangsul A.A. Ketut Ekayadnya yang siap dibagikan kepada semua warga banjar adat setempat. (BP/win)

DENPASAR, BALIPOST.com – Peduli kepada warga terdampak pandemi COVID-19, Banjar Adat Tampakgangsul, Desa Dangin Puri Kauh, Kecamatan Denpasar Utara, membagikan sembako gratis kepada semua warganya. Total sebanyak 757 paket sembako dibagikan secara bertahap di Balai Banjar Tampakgangsul.

Sembako yang diberikan berupa 5 kg beras, 2 liter minyak goreng dan 20 butir telur ayam. Dana bantuan berasal dari Yayasan Banjar Adat Tampakgangsul dan sejumlah donatur.

Sembako gratis mulai dibagikan kepada warga, Sabtu (30/5) hingga Selasa (2/6). Dalam pendistribusian paket sembako tersebut, prajuru banjar tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Warga yang datang ke balai banjar dibatasi berdasarkan tempekan. Warga di setiap tempekan diberikan waktu pengambilan selama 1 jam, kemudian dilanjutkan warga tempekan lainnya di wilayah Banjar Adat Tampakgangsul. Selain wajib menggunakan masker, warga yang datang juga disemprot disinfektan dan cuci tangan sebelum mengambil paket sembako.

Baca juga:  Gagal Tangani Sampah, Pemimpin Bali Harus Berani Mundur

Kelian Adat Banjar Tampakgangsul A.A. Ketut Ekayadnya didampingi Ketua Pengurus Yayasan Banjar Adat Tampakgangsul Ida Bagus Rai mengatakan, paket sembako yang diberikan merupakan bentuk kepedulian Banjar Adat Tampakgangsul kepada warga yang terdampak pandemi COVID-19. Semua aspek kehidupan saat ini kena imbas.

Apalagi, hampir 80 persen warga Banjar Adat Tampakgangsul bekerja di sektor pariwisata. Sisanya bekerja di sektor perbankan dan hanya beberapa yang menjadi PNS.

Meski demikian, bantuan paket sembako yang diberikan merata kepada semua warga Banjar Adat Tampakgangsul. Mulai dari warga aktif, merantau, nyada, hingga janda yang jumlahnya mencapai 757 KK.

Baca juga:  Kapolsek Sambangi Lansia Sebatang Kara

“Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban ekonomi warga kami dalam menghadapi dampak COVID-19 ini. Karena kita ketahui semua sektor kena imbasnya. Kita tidak membedakan warga mampu atau tidak. Karena ini berasal dari uang banjar kita berikan merata, paling tidak bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari mereka,” ujar Ekayadnya, Sabtu (30/5).

Salah satu tokoh warga Banjar Adat Tampakgangsul yang juga anggota DPRD Provinsi Bali, Ir. I Gusti Putu Budiarta, mengapresiasi usaha prajuru Banjar Adat Tampakgangsul yang memberikan bantuan sembako kepada semua warganya tanpa terkecuali. Sebab, pandemi COVID-19 yang berkepanjangan ini sangat menyulitkan warga, terutama dari segi ekonomi. Apalagi, masyarakat Bali kebanyakan bekerja di sektor pariwisata yang saat ini lumpuh total.

Baca juga:  Tampakgangsul Gelar "Ngenteg Linggih" hingga "Jempong Asu"

Sementara itu, anggota DPRD Kota Denpasar, I Bagus Jagra Wibawa yang turut hadir dalam penyerahan sembako gratis tersebut mengatakan, sudah saatnya seluruh masyarakat Banjar Adat Tampakgangsul bersatu padu untuk saling membantu meringankan beban antarwarga dalam menghadapi pandemi COVID-19. “Paling tidak, tagline kami dari kita untuk kita. Karena Yayasan Banjar Adat Tampakgangsul milik warga Banjar Adat Tampakgangsul,” pungkas pria yang juga warga Banjar Adat Tampakgangsul ini. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *