DENPASAR, BALIPOST.com – Akibat banjir bandang yang melanda Kota Denpasar dan sekitarnya pada 10 September lalu membuat beberapa jalan mengalami kerusakan. Salah satunya yang belum tersentuh perbaikan hingga saat ini yakni Gang Pudak yang merupakan jalan tembusan dari Jalan Cokroaminoto menuju Jalan Ken Arok.
Pantauan di lokasi, tampak senderan jalan ini amblas, bahkan setengah jalan tergerus air. Tanah di bawah jalan paving tersebut tergerus dan hanya menyisakan paving di atasnya sehingga cukup mengerikan untuk dilewati. Untuk keamanan, warga sekitar telah memasang pembatas agar tak ada pengendara yang melintas di atasnya.
Salah seorang pengendara yang sering melintas di jalan itu, Adrian mengaku sebelum banjir jalan ini sedikit tergerus. “Saat banjir 10 September kemarin makin lebar, memakan setengah jalan. Jika tak segera ditangani, khawatir akan semakin parah dan jalan jebol,” ungkapnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kadis PUPR Kota Denpasar, A.A. Ngurah Bagus Airawata, Rabu (15/10) mengatakan, senderan itu menjadi kewenangan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida. Dan untuk program penanganan, pihaknya pun sedang berkoordinasi dengan BWS melalui Bidang SDA. “Nike kewenangan BWS. Untuk program penanganan kami sedang koordinasikan dengan BWS melalui bidang SDA kami,” katanya.
Tergerusnya senderan tersebut bukan yang pertama kali. Sebelumnya, senderan di Gang Pudak juga sempat jebol. Perbaikan pun telah dilakukan oleh Dinas PUPR Denpasar tahun 2024 lalu. Dan kini bagian yang jebol berada di sisi selatan senderan yang diperbaiki tahun 2024 lalu. (Widi Astuti/balipost)
