Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Suiasa menerima kunjungan Pemkab Batubara, Provinsi Sumatera Utara sekaligus menandatangani MoU tentang pembangunan antar daerah, Selasa (27/8) di Puspem Badung. (BP/istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemkab Badung bersama Pemkab Batubara, Provinsi Sumatera Utara teken kesepakatan bersama (MoU) tentang pembangunan antardaerah, khususnya bidang peternakan dan pariwisata. Penandatanganan MoU dilakukan Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Suiasa, SH bersama Bupati Batubara Ir. H Zahir, MAP di ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Selasa (27/8).

Bupati Batubara didampingi Sekda Batubara, Sakti Alam Siregar dan para Camat. Menurut Bupati Batubara H Zahir, kunjungan kerja ini sebagai kelanjutan kunjungan ke badung beberapa waktu lalu. Dan sekarang ditindaklanjuti dengan penandatangan MoU antara Pemkab Badung dengan Kabupaten Batubara.

Baca juga:  Dituding Palak WNA Saat Proses Imigrasi, Kemenkumham Bali Lakukan Investigasi

Tentu melalui kerjasama ini dan ilmu yang didapat dari Badung dapat meningkatkan pembangunan di Kabupaten Batubara. “Kami sangat tertarik belajar ke badung, karena Indonesia salut dengan keberhasilan di badung. Kami sangat mengagumi terdapatnya laboratorium dan pengembangan peternakan sapi, termasuk kemajuan desa wisata di Badung. Melalui MoU ini kami akan minta semacam pelatihan dari Badung ke Batubara drmi kemajuan daerah Batubara,” jelasnya.

Baca juga:  Ini, Penuturan Warga Terkait Aktivitas Penghuni Rumah di Abianbase

Wabup Suiasa juga menyambut baik MoU dengan Pemkab Batubara. Dengan kerjasama ini akan saling menguntungkan bagi kedua daerah dalam membangun wilayahnya. “Kami sambut baik dan merasa senang dengan MoU ini. Sebagai sebuah komitmen untuk membangun negeri dengan sinergitas antar daerah. Hal ini menggambarkan keseriusan dan komitmen Beliau demi percepatan pembangunan di Kabupaten Batubara, ” jelas Suiasa.

Menurutnya, pembangunan pariwisata sudah menjadi salah satu prioritas pembangunan di Badung berdasarkan Pola Pembangunan Semesta Berencana (PPNB). Dengan MoU ini diharapkan dapat membangun kepariwisatan yang berkualitas dan berkelanjutan di kedua daerah.

Baca juga:  Sekda Adi Arnawa “Mulang Pakelem” di Pura Ulun Danu Beratan Bedugul

Sementara soal peternakan, juga menjadi atensi penting dan akan terus ditingkatkan kedepan. “Ini sudah menjadi komitmen dan program kami untuk pengembangan bibit sapi bali di Badung,” tambahnya. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *