
MANGUPURA, BALIPOST.com – Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta menghadiri Rapat Koordinasi Eksternal Operasi Lilin Agung 2025, di Aula Polres Badung, Rabu (10/12). Rakor ini untuk membahas pengamanan perayaan hari raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 untuk memastikan keamanan dan kelancaran perayaan dengan melibatkan berbagai pihak terkait untuk bekerja sama dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat instansi terkait, termasuk Dandim, Direktur RSUD Badung, Kasatpol PP, Kepala BPBD, Damkar, Dishub, Kesbangpol, Dinas PUPR, PHDl, MUI, MDA, FKUB, Forum Umat Agama Kristen, Forum Umat Beragama Konghucu, UPT Terminal Mengwi, serta undangan lainnya.
Wabup Bagus Alit Sucipta mengatakan, Pemkab Badung menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Polres Badung atas inisiasi Rapat Koordinasi Operasi Lilin Agung 2025 tersebut. “Kami mengapresiasi upaya Polres Badung dan semua pihak yang telah bekerja sama untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dalam perayaan Natal dan Tahun Baru. Kami juga menyadari bahwa Kabupaten Badung merupakan destinasi wisata, sehingga keamanan itu penting dan tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Pemkab Badung pada 8 Desember telah melaksanakan rapat terkait pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru, dan menyadari bahwa akan terjadi lonjakan tamu wisatawan, baik lokal maupun internasional, yang akan berdampak pada kemacetan. “Oleh karena itu, kami akan melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa titik kemacetan, seperti Kuta Selatan, Kuta Utara, Canggu, dan Kerobokan, dengan bekerja sama dengan Polres Badung, agar perayaan Natal dan Tahun Baru bisa berjalan dengan lancar dan kami berkomitmen keamanan itu adalah wajib,” ungkapnya.
Kapolres Badung, AKBP M. Arif Batubara menyampaikan apresiasi kepada para undangan yang telah hadir. Ia mengingatkan bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru di Indonesia akan diiringi dengan dua kali arus mudik. Arus mudik pertama pada 22-23 Desember dan arus balik mudik 26-27 Desember. Arus mudik kedua pada 29-30 Desember dan arus balik liburan 1-2 Januari 2026. Selain itu, ia memprediksi bahwa kemungkinan adanya teror dan membeludaknya pengunjung di tempat-tempat wisata di Badung.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Polres Badung telah menyiapkan satgas sebanyak 642 personel, dari Polres Badung terlibat operasi 120 orang, giat rutin 260 orang, serta dari TNI dan instansi terkait 262 orang yang akan ditempatkan di tempat-tempat ibadah dan lokasi-lokasi strategis lainnya, untuk menjamin keamanan masyarakat sebelum dan selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Kapolres Badung juga mengimbau kepada seluruh masyarakat bergandengan tangan untuk bersama-sama menciptakan suasana kondusif dan menjaga keamanan. Ia juga berterima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah bekerja sama dalam menjaga keamanan dan mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika ada kejadian yang tidak diinginkan.
“Kami berharap selama perayaan Natal 25 dan Tahun Baru 2026 nanti dapat berjalan kondusif dan masyarakat merasa nyaman dan aman. Kami siap melakukan tindakan cepat dan proporsional untuk menjaga keamanan masyarakat,” katanya. (Adv/balipost)










