Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan. (BP/dok)

NEGARA, BALIPOST.com – Perampokan terjadi di Banjar Bale Agung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Sabtu (13/4). Pelaku yang hingga saat ini masih dalam penyelidikan mengincar rumah pasangan Gusti Ngurah Ketut Arga Wijaya (21) dan Desak Putu Weniya Adnya Dewata (21).

Saat kejadian, korban sedang di dalam kamar bersama bayinya yang berusia 3 bulan. Sementara suaminya Gusti Ngurah Ketut Arga Wijaya pergi ke Pekutatan untuk membeli bambu tusuk sate karena persiapan tiga bulan anaknya. Saat akan memandikan bayinya tiba- tiba datang seorang laki-laki menggunakan jaket hitam, menggunakan celana jean warna hitam, menggunakan sepatu, memakai masker warna hitam.

Baca juga:  Kasus Covid-19 dan Pasien Sembuh Bertambah di Karangasem

Laki-laki tersebut langsung masuk ke dalam kamar korban. Kemudian langsung masuk dan memukul korban menggunakan gelas pada bagian kepala dan kening.

Pelaku membongkar baju- baju dalam lemari korban. Korban berusaha menghalangi.

Bahkan dari informasi, pelaku sempat membekap bayi korban dengan bantal namun berhasil diselamatkan korban.  Pelaku kemudian mencoba menggores tangan korban dengan gergaji kecil yang menyebabkan tangan korban merah.

Pelaku berhasil mengambil satu buah dompet warna merah yang perhiasan emas, diantaranya 2 buah kalung emas masing-masing berat 5 gram model Itali beserta suratnya. Empat buah cincin emas permata putih dan ungu beserta surat dengan total berat kurang lebih 4 gram.

Baca juga:  Mobil Jasa Pembawa Uang Dirampok, Uang Rp 1,8 Miliar Dilarikan

Korban mengatakan sekitar 2-3 hari yang lalu, laki-laki misterius tersebut sebelumnya sudah sempat dilihat 3 kali di depan rumah korban. Dia sempat bertegur sapa dengan laki-laki itu yang pura-pura menanyakan bengkel.

Pada saat itu laki-laki tersebut mengajak satu orang teman. Orang tersebut menggunakan sepeda motor warna biru.

Korban mengalami luka lebam pada kening kanan dan luka gores pada tangan kiri. Kerugian material sebesar Rp 11.600.000.

Baca juga:  Terkait Perampokan di Renon, Polisi Belum Terima Laporan Resmi

Korban sempat berteriak minta tolong dan dalam sekejap warga berhamburan datang ke TKP pascapelaku kabur. Polisi dari Polsek Mendoyo dan Polres Jembrana yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan mendata barang-barang korban yang hilang serta memeriksa saksi-saksi.

Dari keterangan beberapa saksi diketahui pelaku datang menggunakan sepeda motor warna biru dan bertubuh kurus dengan perawakan tinggi. Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita seizin Kapolres Jembrana dikonfirmasi membenarkan kejadian pencurian dengan pemberatan tersebut. Pihaknya katanya kini masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *