UNBK di Tabanan
Suasana pelaksanaan UNBK di Tabanan, Senin (10/4). (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Siswa SMA/SMK di Denpasar akan tetap bersekolah pada Senin (16/3). Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa dikonfirmasi, Minggu (15/3).

Ia mengatakan hal itu sudah sesuai dengan instruksi Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra. “Instruksi dari Bapak Sekda, jenjang pendidikan menengah SMA/SMK dan SLB ini kan kewenangan Pemprov untuk tetap melaksanakan proses belajar mengajar seperti sediakala,” katanya.

Ia juga menegaskan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk siswa SMK di Bali dipastikan tetap berlangsung sesuai jadwal mulai Senin (16/3) hingga Kamis (19/3). Untuk hari pertama, Senin (16/3), mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia.

Baca juga:  Diduga akan Dikirim ke Luar Bali, Belasan Ribu Bibit Lobster Diamankan

Berdasarkan Surat Edaran Mendikbud RI, pelaksanaan UNBK agar tetap memperhatikan protokol kesehatan. Hal ini untuk mengantisipasi wabah virus corona atau COVID-19.

Begitu juga pelaksanaan UNBK SMK, lanjut Boy, tetap sesuai jadwal dan tidak diundur. Namun, harus melaksanakan protokol di bidang pendidikan dengan baik dan ketat.

Terkait pelaksanaan UNBK, ada 8 protokol yang harus dilakukan. Yakni, menghindari kontak fisik langsung sebelum, selama dan sesudah ujian, mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer, tidak memaksakan hadir di sekolah bagi yang memiliki keluhan sakit dengan gejala demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan/sesak nafas, memastikan ketersediaan alat pembersih sekali pakai di depan ruang ujian, membersihkan ruang ujian sebelum dan sesudah digunakan untuk setiap sesi UN, menghindari penggunaan alat tulis yang dipakai bersama dalam pengisian daftar hadir UN, tidak saling meminjam alat tulis atau peralatan lainnya. Serta jika ditemukan warga sekolah yang mengalami gejala infeksi COVID-19 agar kepala sekolah segera meminta yang bersangkutan untuk memeriksakan diri ke faskes terdekat.

Baca juga:  Upacara Adat Jangan Abaikan Prokes

Jika terdapat kasus dalam jumlah besar, kepala sekolah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan setempat. “Itu saja dilaksanakan dengan baik. Jangan pernah khawatir,” jelas Ketua Satgas Area Pendidikan ini.

Kalau memang ada perkembangan lain, tentu pihaknya akan dipanggil oleh Sekda selaku Ketua Satgas Penanggulangan Corona Virus Disease (COVID-19) di Provinsi Bali. Keputusan per hari Minggu (15/3), pelaksanaan UNBK ataupun belajar mengajar di jenjang SMA/SMK dan SLB diputuskan tetap berlangsung seperti biasa.

Baca juga:  Karena Alasan Ini, Pariwisata Bali Perlu Terapkan Konsep "Wellness" dan "Wellbeing"

Kalaupun di Denpasar atau kabupaten lain meliburkan siswanya, itu sesuai dengan kewenangan pendidikan dasar di kabupaten/kota.

Sementara itu, UNBK SMA sesuai jadwal akan dilaksanakan mulai Senin (30/3) sampai Kamis (2/4). Untuk Program Paket C, UNBK dilaksanakan mulai Sabtu (4/4) sampai Selasa (7/4). (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN