Korban Lorena yang sempat digigit monyet di bagian bahu. (BP/istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Viral di media sosial seorang pengunjung dari Sydney digigit monyet saat liburan di Ubud, Bali, pada 10 September, hingga harus mendapatkan suntikan rabies, menjadi perhatian pengelola Monkey Forest, Ubud.

“Keselamatan, kenyamanan, dan kesehatan para pengunjung selalu menjadi prioritas utama kami,” kata GM Monkey Forest, A.A. Agung Ngurah Bagus Bhaskara, Senin (22/9).

Menurutnya, Staf Monkey Forest setelah kejadian segera memberikan pertolongan pertama di Klinik First Aid Monkey Forest, dan menginformasikan kondisi kesehatan monyet di Monkey Forest Ubud.

Baca juga:  Apéritif Restaurant, Destinasi yang Tak Boleh Dilewatkan Saat Berkunjung ke Ubud

Namun, setelah kembali ke hotel, pengunjung yang menjadi korban gigitan monyet, secara mandiri melakukan pemeriksaan lebih lanjut di klinik terdekat. Berdasarkan informasi yang diterimanya, pengunjung dikenakan biaya untuk pemberian serum imunoglobulin dengan jumlah yang cukup besar.

Terkait kasus gigitan monyet, Agung Ngurah Bagus Bhaskara menegaskan, Monkey Forest Ubud telah bekerja sama dengan Primate Research Center, Universitas Udayana, dalam memantau kesehatan monyet di animal clinic Monkey Forest Ubud.

Baca juga:  Langgar Perda, Puluhan Display Iklan Ditertibkan

Program pengecekan kesehatan monyet dilakukan secara berkala. Hingga saat ini tidak ditemukan adanya individu yang menunjukkan tanda-tanda klinis rabies.

“Komitmen kami adalah memastikan setiap pengunjung dapat menikmati pengalaman yang aman dan bermakna bersama kami,” tegasnya.(Wirnaya/balipost)

BAGIKAN