NEGARA, BALIPOST.com – Mssih banyaknya kasus rabies di Jembrana, penanganan vaksinasi yang sebelumnya di Dinas Pertanian dan Pangan, dilakukan bersama dengan membentuk Tim Penanggulangan Penyakit Zoonosis yang dikoordinir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana.
Tim yang terbentuk pada Agustus ini, mulai melakukan vaksinasi hingga ke desa dan tempat umum seperti pasar tradisional. Rabies salah satu penyakit zoonosis (menular ke manusia) di Bali, dan sudah belasan tahun masih terjadi bahkan kasus meningkat. Di Jembrana, pada tahun 2025 hingga Agustus ini lebih dari 80 kasus rabies dengan korban jiwa hingga 3 orang.
Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, Rabu (27/8) mengatakan Tim ini terdiri dari sejumlah OPD di Pemkab Jembrana dan instansi vertikal. Selain dari BPBD juga melibatkan Satpol PP, PMD, Dinas Pertanian dan Pangan, relawan hingga pemerintah desa.
Tim ini dibentuk untuk mempercepat dan memperkuat koordinasi khususnya dalam vaksinasi hewan penular rabies (HPR). “Tim sudah mulai jalan, kita fokuskan saat ini vaksinasi HPR, baik di tempat umum maupun desa-desa,” terang Agus Artana.
Tim ini menurutnya dibentuk atas instruksi dari Provinsi Bali, untuk menunjang Bali bebas Rabies 2028 dan Indonesia 2030. Tim menjadwalkan setiap Jumat, vaksinasi menyasar ke pasar tradisional.
Di luar itu, dilakukan vaksinasi massal ke desa-desa diutamakan desa yang masuk zona merah rabies. Seperti pada Selasa (26/8) lalu dilakukan vaksinasi HPR di Banjar Bading Kayu, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan.
Tim melakukan vaksinasi dengan menyusuri rumah-rumah warga yang memiliki hewan peliharaan HPR. Total ada 132 HPR yang divaksinasi rabies di antaranya 94 ekor anjing dan 38 ekor kucing. “Beberapa ada anjing liar, kita vaksin dengan menggunakan tulup dari relawan,” terangnya.
Sebelumnya juga pada Jumat lalu, vaksinasi rabies dilakukan di Pasar Umum Negara. Menyasar HPR yang berada di sekitar pasar. Tim ini menurutnya juga akan turun melakukan vaksinasi emergency ketika ada laporan HPR positif rabies. (surya dharma/balipost)
