
DENPASAR, BALIPOST.com – Diare adalah salah satu gangguan pencernaan yang umum terjadi, ditandai dengan buang air besar yang encer dan lebih sering dari biasanya. Meskipun biasanya bisa sembuh dalam beberapa hari, diare dapat menyebabkan dehidrasi serius jika tidak ditangani dengan baik.
Berikut ini 10 cara efektif yang bisa dilakukan untuk mengatasi diare di rumah maupun dengan bantuan medis:
1. Perbanyak Minum Air Putih
Langkah pertama dan paling penting saat mengalami diare adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi. Cairan tubuh bisa hilang dengan cepat, terutama jika diare disertai muntah. Minumlah air putih, larutan elektrolit, atau oralit secara rutin. Hindari minuman berkafein dan beralkohol karena bisa memperparah dehidrasi.
2. Atasi Dehidrasi dengan Larutan Oralit
Oralit adalah solusi cepat untuk mengganti elektrolit dan cairan yang hilang. Sangat dianjurkan bagi anak-anak dan orang dewasa yang mengalami diare akut. Oralit mudah ditemukan di apotek dan juga bisa dibuat sendiri dengan campuran air, gula, dan garam.
3. Konsumsi Makanan Berserat Larut
Makanan tinggi serat larut seperti pisang, apel tanpa kulit, kentang rebus, dan wortel bisa membantu mengentalkan feses. Serat jenis ini juga dapat membantu mengurangi lendir berlebihan pada tinja dan memperbaiki tekstur buang air besar.
4. Gunakan Obat Diare Jika Diperlukan
Obat seperti loperamide dan bismuth subsalicylate dapat membantu menghentikan diare dengan cepat. Namun, penggunaannya sebaiknya dibatasi hanya saat benar-benar diperlukan, misalnya saat dalam perjalanan atau aktivitas penting, karena tubuh sebenarnya sedang mencoba mengeluarkan racun.
5. Pilih Makanan yang Ringan dan Mudah Dicerna
Saat diare, hindari makanan berat, berminyak, atau pedas. Sebagai gantinya, konsumsi nasi putih, roti tawar, oatmeal, dan sup bening. Jenis makanan ini lebih mudah dicerna dan tidak membebani saluran pencernaan yang sedang terganggu.
6. Istirahat yang Cukup
Tubuh membutuhkan energi untuk melawan infeksi penyebab diare. Istirahat yang cukup akan membantu sistem imun bekerja lebih optimal dalam memulihkan kondisi tubuh. Hindari aktivitas berat dan fokuskan energi untuk proses penyembuhan.
7. Hindari Minuman Berkafein dan Alkohol
Kafein dan alkohol bersifat diuretik yang bisa memperparah dehidrasi. Selama diare, sebaiknya hindari kopi, teh pekat, soda, atau minuman beralkohol, dan fokus pada asupan cairan yang menghidrasi seperti air putih atau oralit.
Diare bisa menjadi tanda dari infeksi ringan hingga gangguan pencernaan yang lebih serius. Jika berlangsung lebih dari tiga hari, disertai demam tinggi, darah pada tinja, atau tanda dehidrasi berat, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat. (Wahyu Widya/balipost)