
MANGUPURA, BALIPOST.com – Driver ojek online (ojol), Irwan Hermadi (59) diduga bekerja dalam kondisi sakit. Akibatnya saat mengantar pelanggannya ke wilayah Pecatu, Kuta Selatan, Irwan sempat istirahat di areal Pantai Padang-padang dengan kondisi wajah pucat.
Rekannya sesama ojol sempat memberi korban minum air dan setelah itu ia menghembuskan napas terakhirnya di Jalan Labuan Sait, Pecatu, Rabu (13/8).
Terkait peristiwa ini, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Kamis (14/8) menjelaskan sejumlah saksi dimintai keterangan terkait peristiwa ini. “Korban tiba di TKP pukul 14.00 WITA dan wajahnya pucat,” ujarnya.
Selanjutnya korban dibaringkan oleh teman-temannya sesama driver ojol dan diberi minum air hangat. Saat diberi minum, korban sempat tersenyum dan bisa diajak bercanda.
Namun beberapa menit kemudian tiba-tiba korban lemas dan meninggal dunia di pangkuan temannya. Kejadian ini langsung dilaporkan ke pihak berwajib.
Polisi pun tiba di lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Saat itu korban ditemukan dalam kondisi mulut dan mata terbuka serta wajah pucat. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di jasad korban.
Terdapat lebam mayat pada bagian punggung, belakang telinga, dan jari-jari tangan. Pihak keluarga beralamat di Kampung Jawa, Jalan Ahmad Yani, Denpasar Utara ini mengikhlaskan kematian korban dituangkan dalam surat pernyataan. (Kerta Negara/balipost)