Penyerahan Sembako - Dharma Santi Nyepi tahun baru Caka 1944 di Jembrana yang digelar di Wantilan Pura Jagatnatha disertai dengan penyerahan bantuan sembako untuk tiga panti asuhan di Jembrana. (BP/Ist)

NEGARA, BALIPOST.com – Dharma Santi Nyepi 1944 Caka Kabupaten Jembrana digelar di Wantilan Pura Jagatnatha Jembrana, Kamis (28/4). Hadir dalam kegiatan itu, Ketua PHDI Kabupaten Jembrana, I Komang Arsana, para sulinggih, Forkopimda, sejumlah perwakilan instansi di Jembrana serta Forum Komunikasi Umat Beragama dan organisasi kemasyarakatan Hindu di Jembrana.

Dalam kegiatan dengan panitia dari DPK Peradah Jembrana ini, juga digelar kegiatan bakti sosial penyerahan bantuan bagi tiga panti asuhan di Jembrana. Ketua PHDI Kabupaten Jembrana, I Komang Arsana mengatakan Dharma Santi ini merupakan momen yang tepat dalam melebur hubungan antarsesama yang tak luput dari kesalahan, baik kata, perbuatan maupun pikiran.

Baca juga:  Nekat Kendarai Motor dari Badung ke Tabanan saat Nyepi, Pemuda Asal Seltim Dihentikan Pecalang

Momen ini juga sebagai bentuk simakrama atau silaturahmi antar sesama warga Bangsa Indonesia, karena itu selain komponen umat se-dharma, dalam Dharma Santi ini, juga mengundang tokoh-tokoh lintas agama di Kabupaten Jembrana. “Ini merupakan rangkaian Hari Raya Nyepi, dari mulai melasti, pengerupukan, Catur Brata penyepian dan hari ini kita laksanakan Dharma Santi Nyepi Kabupaten Jembrana. Dengan mengusung tema aktualisasi nilai tat twam asi dalam moderasi beragama menuju Indonesia tangguh dan Jembrana Bahagia,” kata Komang Arsana.

Dharma Santi Kabupaten Jembrana sebagai ajang simakrama atau silaturahmi baik sesama umat Hindu maupun umat lain. Keseluruhan kegiatan tersebut merupakan implementasi dari nilai tat twam asi dimana umat Hindu meyakini kita semua adalah jiwa-jiwa yang sama dan mulia sekalipun dibungkus dengan badan fisik yang berbeda-beda. “Oleh karena itu, maka perbedaan suku bangsa Ras dan Atribut lainnya seharusnya bukanlah pemisah diantara anak anak bangsa, dalam konteks itu umat Hindu secara intrinsik sesuai ajaran weda sesungguhnya, sangat cocok dengan semangat moderasi beragama,” tambahnya.

Baca juga:  Melasti, Umat Silih Berganti Datangi Pantai

Sementara itu Ketua Panitia Dharma Santi Kabupaten Jembrana, A.A. Bagus Hendra Sugihantara Putra menyampaikan dasar pelaksaan kegiatan Dharma Santi Kabupaten Jembrana ini merupakan puncak dari rangkaian perayaan hari Suci Nyepi. Dharma Santi Nasional pada 10 April 2022 dan selanjutnya pada Kamis (28/4) di Kabupaten Jembrana.

Pelaksana rangkaian perayaan Nyepi Tahun baru saka 1944 ini ditunjuk oleh pengurus harian PHDI Kabupaten Jembrana yang memberikan kesempatan kepada Organisasi Kepemudaan Hindu, DPK Peradah Indonesia Kabupaten Jembrana. Dirangkai dengan kegiatan sosial penyerahan bantuan paket sembako pada tiga panti asuhan dan kegiatan intelektual penyerahan buku Peradah 5.0 kepada Bupati Jembrana, I Nengah Tamba.

Baca juga:  Selama Nyepi, Telkom Matikan Layanan Indihome di Bali

Dalam kegiatan ini juga diisi dengan Dharma Wacana yang dibawakan Sulinggih Ida Sri Bhagawan Jaya Waringin Mendoyo Dangin Tukad. (Adv/balipost)

BAGIKAN