Wayan Suyasa. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Sejumlah kader Partai Golongan Karya (Golkar) di Kabupaten Badung mundur alias ngambul. AAN Manik Suastika Jelantik (PD Angantaka), I Wayan Sumantra (Anggota Biro Hukum DPD Golkar Bali) dan I Wayan Bawa Antara (kader) merupakan deretan kader yang mundur dari barisan partai berlambang beringin.

Mereka kecewa lantaran Golkar endukung Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa. Namun demikian, Ketua DPD Golkar Badung I Wayan Suyasa tetap meminta kader partai taat dan wajib melaksanakan intruksi partai. “Kalau ada yang tidak setuju itu hak pribadi. Saya mengajak kader partai yang loyal untuk taat melaksanakan intruksi partai memenangkan pasangan Giriasa,” ujar Suyasa, Senin (9/9).

Baca juga:  Di Masa Tenang Pilkada, GiriAsa Ajak Jaga Kondusivitas

Suyasa yang menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Badung ini mengakui, aksi sejumlah Pengurus Desa (PD) dan Pengurus Kecamatan (PK) yang menyatakan mundur, sebagai aksi protes atas rekomendasi DPP yang diberikan kepada calon petahanan I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa (Giriasa).

“Itu hak pribadi mereka, dalam alam demokrasi kami hormati. Termasuk kalau mereka mau mundur, itu hak pribadi,” katanya.

Ia menambahkan sebagai kader partai, harus taat dan wajib melaksanakan instruksi partai. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Unik, Kampanye Giriasa Selalu Ada Mobil Ini
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *