GiriAsa ajak jaga kondusivitas di masa tenang Pilkada. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa (GiriAsa) mengajak selurh pendukung dan masyarakat untuk menjaga kondusivitas di wilayah masing-masing menginjak masa tenang Pilkada Badung, 6-8 Desember. Hal ini merupakan bagian dari komitmen dari mewujudkan Pilkada yang berintegritas. Hal itu ditegaskan Ketua Tim Pemenanganan Pasangan GiriAsa, I Gusti Anom Gumanti, Sabtu (5/12).

Mewakili GiriAsa, I Gusti Anom Gumanti juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Badung yang selama masa kampanye telah ikut berkontribusi. Selama masa kampanye, dari tanggal 26 September sampai hari ini GiriAsa telah melaksanakan 186 kali pertemuan tanpa ada suatu hambatan.

Baik melalui rapat terbatas, maupun virtual. “Tatap muka Paslon GiriAsa langsung turun ke desa dan kelurahan. Ada juga menerima aspirasi dari masyarakat yang datang,” ungkapnya didampingi I Made Ponda Wirawan, Made Sunarta, Yayuk Agustin Lessy, I Nyoman Graha Wicaksana, IB Alit Arga Patra, I Gusti Lanan Umbara dan Nyoman Satria.

Baca juga:  Dua ASN Diduga Ikut Politik Praktis, Giri Prasta Ingatkan Ini

Dalam pertemuan yang dihadiri Partai Pengusung, yakni PDI Perjuangan dan Demokrar, serta pendukung PKB, Hanura, dan PBB itu, Anom Gumanti menegaskan tiap kegiatan kampanye senantiasa mengedepankan protokol kesehatan (prokes) di tengah pandemi Covid-19. “Kami benar-benar bersyukur, kampanye dilakukan tiap hari, tapi paslon keduanya tetap sehat hingga saat ini. Ini merupakan anugerah yang luar biasa,” katanya.

Ia berharap perjuangan yang dilakukan untuk masyarakat Badung bisa terwujud. “Bukan masalah memang atau kalah. Tapi kami berkomitmen menyuguhkan Pilkada berintegritas. Mulai dari budaya, cara komunikasi dengan audiens. Astungkara dari semua perjalanan kita di 46 desa dan 16 kelurahan, tidak ada kursi yang kosong meski menerapka prokes. Ini tanda antusiasme masyarakat,” jelasnya.

Selain kepada masyarakat, Anom Gumanti mengucapkan terima kasih kepada partai-partai pengusung dan pendukung yang telah berkreasi. “Kami juga mohon maaf apabila selama masa kampanye ada hal-hal yang kurang berkenan. Semoga bisa dimaklumi,” ujarnya.

Baca juga:  Kader Golkar Badung Ngambul, Ini Reaksi Ketua DPD

Anom Gumanti pun mengajak seluruh masyarakat Badung agar menjaga situasi dan kondisi wilayah masing-masing, sehingga aman dan kondusif. “Mari kita jaga situasi dan kondisi saat masa tenang. Dan pada tanggal 9 Desember mendatang mari bersama-sama datang ke TPS menggunakan hak suara,” ajaknya.

Ia mengatakan ini juga dalam rangka mendukung KPU agar partisipasi pemilih sesuai target. Terakhir, pihaknya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama berdoa dan berupaya mematuhi protokol kesehatan. Sehingga Covid-19 segera berlalu.

Menjelang masa tenang Pilkada, 6-8 Desember 2020, LO Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa (GiriAsa) menegaskan telah melaksanakan penurunan Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpasang. Diharapkan sebelum masa kampanye usai, semua APK sudah diturunkan. Sehingga tak sampai ditertibkan paksa oleh Satpol PP Badung.

Ia juga mengungkapkan, sebelum ada surat imbauan penertiban APK dari KPU maupun Bawaslu, pihaknya telah menurunkan APK secara bertahap. “Bahkan penurunan APK sudah kita lakukan sejak kemarin (Jumat, Red). Hari ini masih ada di beberapa titik saja. Dan kami sudah minta tim di lapangan untuk segera menurunkannya,” ungkapnya.

Baca juga:  Malam Pergantian Tahun, Giriasa akan Rayakan di Kuta

Politisi PDI Perjuangan asal Kuta tersebut meyakinkan pihaknya dari awal berkomitmen melaksanakan kampanye sesuai aturan yang ada. Sehingga upaya Pilkada berintegritas betul-betul terwujud. Termasuk pemasangan dan penurunan APK. “Malu dong kita kalau sampai diturunkan oleh satpol pp,” tegasnya.

Di sisi lain, pada saat masa tenang, pihaknya juga menegaskan akan menghentikan aktivitas kampanye di media sosial. “Akun resmi yang terdaftar di KPU akan kami cooling down. Termasuk partai pendukung agar cooling down. Jangan sampai ada ajakan memilih pada saat masa tenang,” pintanya.

Namun demikian, terkait akun pribadi, pihaknya tak memiliki kewenangan. “Kalau akun pribadi dari rakyat kami tidak bisa membatasi. Karena kami tidak mungkin menutup aktivitas akun milik perorangan,” katanya. (Parwata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *