DENPASAR, BALIPOST.com – Refreshing sangat diperlukan untuk melepas penat. Sebagai anak muda, tentu para mahasiswa sepertimu juga butuh liburan. sangat mengasyikkan bisa melewatkan waktu bersama dengan teman-teman. Momen ini pasti tak akan terlupakan. Keseruan tersebut bisa diwujudkan ketika punya biaya liburan memadai.
Ikuti tips dari Swara Tunaiku berikut agar anak kampus bisa liburan yang maksimal!
1. Menentukan Tujuan Traveling
Banyak keuntungan traveling yang harus dioptimalkan dengan biaya yang cukup. Perencanaan liburan juga harus dibuat sebelumnya agar kamu bisa memperkirakan biaya yang harus disiapkan. Hal ini mengingat persiapan biaya tentu tidak mudah. Semuanya butuh waktu, terlebih jika kamu masih anak kampus, alias masih sebagai mahasiswa yang belum punya penghasilan sendiri.
Salah satu hal yang harus segera ditentukan adalah tujuan traveling. Kamu harus menentukannya jauh-jauh hari sejak rencana dicetuskan. Pilihan tujuan liburan ini juga harus sesuai dengan bujet yang bisa disediakan. Survei harga tiket masuk dan biaya transportasi bisa di survei untuk menyesuaikan dengan bujet ala kantong mahasiswa. Setelah ini, kamu bisa menabung.
2. Komitmen untuk Menabung
Komitmen sangat penting dalam menjalankan setiap hal. Seseorang yang komitmen pada tujuannya, pasti akan sampai pada tujuan itu. Untuk itu, komitmenlah untuk menabung agar kamu cepat sampai ke destinasi wisata yang sudah diimpikan sejak lama.
Sisihkanlah uang saku setiap bulannya ke tabunganmu agar bisa segera terkumpul. Rutinitas menabung ini juga melatihmu agar pandai dalam mengutamakan kebutuhan dan mengesampingkan hal lain yang tidak perlu. Kedisiplinan dalam menabung adalah konsistensi dalam merealisasikan rencana mengumpulkan modal liburan.
3. Menabung Berdasarkan Nominal
Setelah menanamkan niat untuk komitmen pada tujuan menabung, kamu juga harus lebih tegas lagi pada dirimu. Jika sudah mulai terbiasa menabung, cobalah untuk menetapkan nominal uang yang ditabung. Hal ini sangat efektif untuk mempercepat terkumpulnya modal liburan. aturan menarik ini sangat tepat diterapkan untuk mendisiplinkan diri.
Sebagai contoh, kamu bisa menetapkan aturan harus menabung uang pecahan Rp 5 ribu atau Rp 10 ribu. Dengan aturan ini, modal bisa terkumpul dan sebenarnya cara ini bisa memotivasimu untuk menyisihkan uang lebih banyak lagi.
Menyusun Skala Prioritas Kebutuhan
Skala prioritas kebutuhan sangat dibutuhkan dalam mendukung niatmu menabung untuk modal traveling. Cara ini sangat efektif untuk menghemat uang saku yang diberikan orang tua. sebagai mahasiswa, kamu juga sudah harus mampu mengalokasikan uang dengan tepat.
Susunlah skala prioritas kebutuhan agar semua kebutuhan terpenuhi dan menutup pemakaian dana untuk hal yang tidak penting. Jika masih sebatas keinginan, kamu bisa mengesampingkannya terlebih dahulu demi terkumpulnya modal untuk liburan.
4. Melakukan Pos Dana
Pos dana juga sangat penting diterapkan setelah menyusun skala prioritas kebutuhan. Kamu harus menetapkan range dana untuk setiap jenis kebutuhan. Tujuannya agar alokasi dana benar-benar tepat untuk kemudian sisanya bisa ditabung sesuai dengan kehendakmu.
5. Efisiensi Pengeluaran
Pengeluaran juga harus diukur agar tidak lebih besar dibandingkan pemasukan. Agar bisa lancar menabung dan modal cepat terkumpul, kamu harus menghemat pengeluaran. Utamakan barang atau jasa yang berkualitas, tetapi dengan harga yang terjangkau. Beli barang promo bisa jadi alternatif efisiensi pengeluaran.
6. Membuka Rekening Tabungan Berjangka
Tabungan berjangka ini sangat bagus untuk menyelamatkan uang yang sudah terkumpul di celengan. Kamu bisa membuka rekening tabungan berjangka sampai waktu tertentu agar uangnya benar-benar terkumpul secara aman, tidak terpakai untuk kebutuhan lain.
Mengumpulkan uang untuk biaya traveling memang tidak sebentar. Kamu bisa menyisihkan uang saku untuk ditabung sebagai modal traveling. Tips menabung di atas dapat merealisasikan tujuanmu mengumpulkan bujet untuk berlibur. Jika uang saku dirasa belum cukup atau karena terlalu lama, kamu bisa mencari tambahan penghasilan yang tentunya tidak mengganggu kuliah. (kmb/balipost)