Ilustrasi. (BP/Dokumen Swara Tunaiku)

DENPASAR, BALIPOST.com – Ingin mengajukan KPR dan merupakan kali pertama? Tak perlu bingung, Anda akan mendapatkan hunian terbaik dengan sistem kredit paling sesuai dengan memperhatikan berbagai pertimbangan.

Jangka waktu dan suku bunga adalah pertimbangan utama karena berkaitan dengan kesanggupan pembayaran KPR. Swara Tunaiku merangkum beberapa tindakan yang bisa membantu Anda menentukan tenor dan bunga yang tepat. Apa sajakah?

1. Menyesuaikan dengan Kemampuan Finansial

Kemampuan finansial setiap orang tentu berbeda-beda. Begitu juga dengan alokasi dananya yang tidaklah sama. Apa pun itu, pastikan bahwa pemakaian dana untuk memenuhi kebutuhan haruslah dilakukan dengan bijak.

Anda harus menyesuaikan pemenuhan kebutuhan dengan kemampuan finansial, termasuk dalam mengajukan kredit. Pengajuan KPR tentu harus disesuaikan dengan dana yang tersedia agar mampu melunasi kredit dengan tepat waktu dalam kurun waktu yang sudah ditentukan. Jangka waktu pembayaran KPR beserta biaya bunga harus disesuaikan pula agar tidak menjadi kendala.

Baca juga:  Sering Belanja Online? Berikut Langkah Transaksi Internet Banking yang Aman

2. Memahami Sistem Kerja Suku Bunga

Terkait dengan pentingnya kedudukan suku bunga yang memengaruhi besaran KPR, Anda harus memahami sistem kerja suku bunga tersebut. Suku bunga termasuk biaya di luar angsuran pokok yang pembayarannya diikutsertakan setiap kali pembayaran angsuran. Jadi, Anda harus memikirkan besarannya jika dikalikan dengan nominal pinjaman keseluruhan.

Sebelum menghitung persentase bunga, sebaiknya Anda memilih sistem bunga yang digunakan. Terdapat beberapa sistem yaitu sistem bunga tetap, mengambang, dan tidak tetap. Anda bisa pilih salah satu.

Alangkah baiknya, Anda memilih suku bunga tetap untuk menghindari fluktuasi bunga. Jadi, perkiraan awal mengenai besaran bunga tetap berlaku sampai pinjaman lunas.

3. Memperhatikan Biaya Tambahan

Selain biaya bunga yang berlaku pada semua sistem kredit konvensional, masih terdapat beberapa biaya tambahan dalam kredit. Pemberlakuan biaya tambahan tersebut berbeda-beda antara suatu penyedia kredit dengan lainnya. Dalam produk KPR, berlaku hal yang sama. Karenanya, Anda harus memastikan apa saja biaya tambahan yang diberlakukan dan berapa besarannya.

Baca juga:  Ingin Berinvestasi Properti? Baca Dulu 5 Tips Ini

Biaya tambahan yang umumnya diberlakukan adalah biaya administrasi, biaya provisi, biaya pelunasan dipercepat, biaya denda, dan beberapa lainnya. Besaran setiap biaya tersebut juga ditetapkan sendiri oleh pihak penyedia kredit.

4. Menghitung Uang Muka

Setelah menentukan jangka waktu kredit dan suku bunganya, Anda harus segera menghitung uang muka sebelum sah mengajukan KPR. Penghitungan uang muka ini perlu dilakukan untuk mengetahui berapa dana yang diperlukan di awal kredit agar Anda bisa segera menyiapkannya. Kelancaran kredit akan terjamin jika uang muka ini sudah tersedia.

5. Melakukan Konsultasi Kredit

Layanan konsultasi kredit sangat membantu calon peminjam untuk menentukan spesifikasi pinjaman, termasuk jangka waktu dan besaran bunga. Anda dapat berkonsultasi dengan pihak penyedia KPR dalam menentukan nominal pinjaman yang sesuai dengan kemampuan finansial beserta dengan jangka waktu dan biaya bunganya. Anda juga akan mengetahui biaya tambahan.

Baca juga:  Ini, Kebijakan OJK Khusus untuk Pelaku Usaha Terdampak Gunung Agung

6. Membuat Simulasi Kredit

Simulasi kredit sangat disarankan agar Anda dapat mengetahui besaran angsuran KPR di setiap periode pembayaran. Jadi, simulasi kredit ini memberikan gambaran pembayaran KPR sampai lunas sesuai dengan kemampuan finansial.

Simulasi kredit tersebut sudah mencakup bunga dan semua biaya yang dibebankan kepada pemilik KPR. Dengan demikian, dapat diketahui berapa lama Anda bisa melunasi pinjaman. Adanya simulasi kredit ini juga membantu Anda dalam mengatur keuangan pribadi.

Perhitungan jumlah angsuran saat mengajukan KPR memerlukan perhitungan yang tidak sedikit. Anda memerlukan banyak pertimbangan terkait kemampuan pembayaran angsuran sampai lunas. Berbagai hal di atas sangat membantu memilih tenor pinjaman dan besaran suku bunga KPR yang tepat sesuai kemampuan Anda. Jadi, jangan terburu-buru agar tak salah ambil keputusan. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *