
MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung terus berupaya meningkatkan sarana olahraga di wilayahnya. Setelah rencana pembangunan stadion bertaraf internasional di GOR Mengwi batal akibat refocusing anggaran untuk penanggulangan pandemi Covid-19, kini Pemkab Badung mewacanakan pembangunan dua sport center atau pusat olahraga terpadu.
Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa saat penyerahan bonus Porporv Bali XVI tahun 2025 pada Senin (3/11), mengatakan, pihaknya ingin agar sarana olahraga di Badung dikembangkan secara bertahap dan terintegrasi.
“Menyangkut masalah venue, sarana, dan prasarana lapangan, secara prinsip kita sudah mempersiapkan secara bertahap. Saya minta Pak Kepala Bappeda dan Pak Kadisdikpora segera perintahkan, sehingga kita secepatnya bisa punya GOR dan yang bertaraf internasional, itu yang saya minta,” ujarnya.
Menurutnya, GOR Mengwi dan Lapangan Bola Blahkiuh akan disulap menjadi pusat latihan berbagai cabang olahraga. “Kita sudah siapkan semua. Mudah-mudahan nanti beberapa venue cabang olahraga bisa ditempatkan di satu tempat menjadi sports center, sehingga atlet-atlet gampang untuk latihan dan koordinasi,” jelasnya.
Adi Arnawa menyebutkan, sport center dirancang di dua lokasi utama yakni GOR Mengwi dan Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal. “Untuk GOR Mengwi, kita akan perluas lagi. Kalau sekarang sekitar 4 hektare lebih, saya sudah perintahkan bila perlu di atas 10 hektare, biar dibangun untuk itu,” tegasnya.
Selain menjadi tempat olahraga, Bupati juga menginginkan kawasan sport center tersebut menjadi ruang publik yang nyaman. “Saya ingin GOR ini tidak hanya menjadi sport center, tetapi juga tempat rekreasi, semacam taman kota. Jadi kalau tidak ada event, masyarakat bisa jogging atau berolahraga di sana,” katanya.
Rencana serupa juga akan diterapkan di Blahkiuh. “Lapangan sepak bola Blahkiuh akan saya ubah menjadi taman kota untuk Kecamatan Abiansemal. Mudah-mudahan ini segera terwujud,” ujar Adi Arnawa.
Ia juga mendorong setiap desa menyiapkan taman kreatif desa sebagai sarana olahraga masyarakat. “Saya senang, masyarakat tidak perlu mencari satu titik saja untuk berolahraga pagi. Di masing-masing desa sudah siap tempatnya, baik untuk masyarakat umum, orang tua, maupun lansia,” tambahnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Pemkab Badung sempat merencanakan pembangunan stadion bertaraf internasional di GOR Mengwi dengan anggaran sekitar Rp250 miliar. Proyek ini bahkan sempat masuk tahap tender dan direncanakan mulai dibangun pada Mei 2020. Stadion tersebut dirancang memiliki tribun berkapasitas 10.721 kursi, namun akhirnya gagal terealisasi karena anggaran dialihkan untuk penanganan pandemi. (Parwata/balipost)










