Sejak dibatasinya pembuangan sampah Kabupaten Badung ke TPA Suwung, pengangkutan sampah di Desa Dalung Kecamatan Kuta Utara tersendat. Sudah beberapa bulan tidak ada jasa pengelola sampah yang mengangkut sampah rumah tangga.

Kami bingung harus mengadu ke mana, karena dari berita-berita yang kami baca, pemerintah terutama di Badung seakan sudah tidak punya solusi. Awalnya, akibat ngadatnya pengangkutan, sampah-sampah rumah tangga dikumpulkan saja.

Baca juga:  Jalur Hijau Makin Tak Jelas

Kami berharap dalam beberapa hari tukang sampah sudah mengangkutnya. Tetapi lama-lama, petugas tak kunjung datang hingga akhirnya menumpuk. Saking lamanya tak diangkut, sampah organik membusuk dan menimbulkan bau tak sedap. Kami pun terpaksa membakarnya supaya bisa mengurangi bau dan tumpukan sampah.

Kami mohon Pemerintah Kabupaten Badung segera melakukan langkah-langkah untuk menangani masalah pengelolaan sampah. Tangani sesegera mungkin karena ini menyangkut kebersihan lingkungan dan kesehatan warga. Sampah adalah masalah serius sehingga penanganannya juga harus serius.

Baca juga:  Industri Wisata Minim Sampah

Masalah sampah jangan dibiarkan terlalu lama. Sebab, seperti sifatnya sampah, dia akan membusuk dan membuat lingkungan tak sehat. Jika sudah membusuk, masalah sampah di Badung akan jadi permasalahan sosial hingga mengancam sektor pariwisata yang jadi andalan pendapatan asli daerah. Kalau sudah begini, ujung-ujungnya pemerintah dan masyarakat luas juga yang repot.

W Budi

Dalung, Bali

BAGIKAN