Truk yang tertimpa pohon tumbang di Sumbersari, Melaya, Senin (3/11) malam sempat membuat kemacetan hingga 3 kilometer. (BP/istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Dua pohon perindang tumbang di pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk di wilayah Sumbersari, Melaya, Senin (3/11). Salah satu pohon menimpa truk yang sedang melintas.

Pohon tumbang akibat dampak angin kencang itu, arus lalu lintas sempat tersendat dan dilakukan buka tutup oleh Polsek Melaya.

Proses evakuasi dan penanganan dua pohon yang tumbang di jalur menuju Pelabuhan Gilimanuk itu, melibatkan BPBD, Polsek Melaya dan Brimob C Pelopor Polda Bali Gilimanuk.

Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, mengatakan dua pohon tumbang terjadi sekitar pukul 18.52 WITA, ketika kondisi cuaca di lokasi sedang mendung dan angin kencang.

Baca juga:  Kawasan Kumuh di Denpasar Seluas 18 Hektare

“Dari hasil kaji cepat, dua pohon tumbang yakni pohon flamboyan dengan panjang sekitar 20 meter dan diameter 60 sentimeter, serta pohon mahoni berukuran 15 meter dengan diameter 30 sentimeter,” ujarnya, Selasa (4/11).

Salah satu pohon menimpa truk yang dikemudikan I Ketut Sudana. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Batang pohon menimpa bak truk yang membuat satu unit kulkas mengalami kerusakan.

Penanganan evakuasi dilakukan secara bersama, termasuk melibatkan personel kompi 2 Satbrimobda Gilimanuk yang dipimpin Danki 2, Iptu I Gusti Bagus Wiadnyana, TNBB dan Polsek Melaya.

Baca juga:  Bupati Artha Bersama Kajari Jembrana Tandatangani Nota Kesepahaman

Dari informasi, pohon tersebut sebelumnya sudah dalam posisi miring dan menjulur ke tengah jalan. Sekitar pukul 19.00 WITA, truk kontainer melintas dan menabrak pohon tersebut, hingga akhirnya tumbang dan menimpa kendaraan lain di belakangnya.

Insiden ini sempat menimbulkan kemacetan hingga 3 kilometer di jalur utama Denpasar–Gilimanuk.  “Penanganan dimulai pukul 19.20 WITA dan selesai sekitar 20.42 WITA. Saat ini kondisi lalu lintas di lokasi sudah kembali normal,” ujar Kapolsek Melaya, AKP Ketut Sukadana.

Baca juga:  Pemkab Jembrana Bantu Hibah Pembangunan Gedung SPKT Polres Jembrana

Polsek Melaya melakukan pengaturan lalu lintas dengan menerapkan pola buka tutup saat dilakukan evakuasi dan pembersihan lokasi.

Pihak BPBD Jembrana mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana pohon tumbang, mengingat intensitas hujan dan angin kencang masih tinggi di sejumlah wilayah.

Masyarakat diharapkan untuk tidak berteduh atau parkir di bawah pohon besar saat cuaca buruk, serta segera melapor ke BPBD maupun kepolisian jika ada pohon yang tampak miring atau berisiko tumbang. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN