
GIANYAR, BALIPOST.com – Cuaca ekstrem kembali memicu musibah di wilayah Kabupaten Gianyar. Sebuah pohon sandat dilaporkan tumbang dan menimpa bangunan suci (sanggah) milik warga di Banjar Serongga Tengah, Desa Serongga, Kecamatan Gianyar. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materiil diperkirakan mencapai jutaan rupiah.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN Dibya Presasta, seizin Kepala BPBD Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba, Jumat (19/12) mengatakan peristiwa ini mengakibatkan kerusakan pada beberapa bangunan milik warga setempat.
Berdasarkan pendataan di lokasi, pohon tumbang mengakibatkan Pelinggih Penunggun Karang milik Dewa Nyoman Juliantara mengalami kerusakan cukup berat dengan estimasi kerugian sekitar Rp10.000.000. Sanggah Piasan milik Dewa Gede Mega Putra mengalami kerusakan pada bagian atap (genteng pecah).
Mendapat laporan dari warga, Babinsa Desa Serongga, Kopka I Komang Sudarnita, Bhabinkamtibmas, Tim TRC BPBD langsung terjun ke lokasi untuk melakukan penanganan awal. Langkah ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI Polri dalam merespons musibah yang menimpa masyarakat. Tim TRC BPBD Kabupaten Gianyar mengerahkan dua unit mesin chainsaw.
Dibya Presasta mengonfirmasi bahwa penanganan dilakukan secara cepat agar aktivitas warga tidak terganggu. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi. “Kami mengimbau warga untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan pohon-pohon besar di sekitar hunian yang berpotensi tumbang saat angin kencang atau hujan lebat,” ujarnya. (Wirnaya/balipost)










