Beberapa warga menikmati kuliner di Graha Yowana Suci (GYS) Denpasar. Sekitar 28 tenant yang mengisi gedung untuk aktivitas dan bisnis anak muda. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Suasana Graha Yowana Suci (GYS) atau Pasar Suci saat ini mulai bergairah. Hal ini terlihat dari mulai banyaknya kunjungan dan puluhan tenant yang mengisi gedung yang dulu sempat lama tak termanfaatkan itu.

Anggota Pokja Pengembangan Ekonomi Kreatif GYS, Agung Eko Dananjaya, Minggu (7/12), mengatakan saat ini semua lokasi di GYS sudah terisi tenant. Total ada 28 tenant yang tersebar di lantai 1A sebanyak 9 tenant, 1B 15 tenant, dan 2A ada 4 tenant.

Sementara untuk lantai 2B difokuskan untuk even terjadwal yang rutin diselenggarakan. Menurut Eko Dananjaya, kunjungan ke GYS sudah mulai ramai.

Baca juga:  Kurasi Graha Yowana Suci Dibuka Lagi, Perumda Tawarkan Insentif

Tenant-tenant ini menawarkan beragam produk mulai dari kopi, makanan ringan, makanan berat, rujak, pakaian, hingga buku. “Pengunjung lebih ke anak muda untuk sekedar ngumpul sama temannya ataupun jadi tempat nongkrong. Selain itu banyak juga yang memanfaatkan untuk tempat makan siang,” katanya.

Selain pengunjung yang datang langsung, para tenant juga memanfaatkan pemasaran di aplikasi penjual makanan. Demikian adanya even-even yang berlangsung di GYS, diakuinya turut mendongkrak penjualan, meski tidak semua.

Baca juga:  Legalisasi Arak Bali, Siapa Diuntungkan?

“Tergantungnya evennya. Ada beberapa tenant yang berpengaruh dengan even yang dilaksanakan,” ujarnya.

Even yang dilaksanakan seperti e-sport, musik termasuk launching musik. Even ada juga yang bekerjasama dengan tenant.

Sementara itu, terkait biaya tenant, Kepala Unit Pasar GYS Anak Agung Ketut Ngurah Suardana mengatakan masih digratiskan. Tenant hanya dikenakan biaya operasional pedagang (BOP). BOP ini pun masih mendapatkan potongan sekitar 50 persen.

Adapun biaya yang dikeluarkan tenat yakni Rp40.000 per meter persegi per bulan untuk tenant yang menempati lantai 1A dan 1B. Dan Rp32.000 per meter persegi per bulan untuk tenant di lantai 2A. Luasan tempat yang digunakan tenant mulai dari 15 meter persegi atau 3 meter x 5 meter sehingga estimasi biaya bulanan yang dikeluarkan sebesar Rp600.000.

Baca juga:  Graha Yowana Suci, Dari Lokasi Jualan Nasi Jinggo hingga Jadi Tongkrongan Gen Z

Selanjutnya paling besar luasan yang ditempati tenant yakni 155,52 meter persegi atau 21,6 meter x 7,2 meter ada dilantai 2A dengan estimasi biaya sekitar Rp4,9 juta per bulan. (Widiastuti/bisnisbali)

BAGIKAN