DENPASAR, BALIPOST.com – Graha Yowana Suci (GYS) atau sebelumnya disebut Pasar Suci juga terdampak banjir bandang yang terjadi pada Rabu 10 September 2025.

Area basemen terendam banjir serta listrik padam membuat GYS yang berada di bawah naungan Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar ini sempat tutup.

Namun pada Jumat 12 September beberapa pedagang sudah mulai berjualan.

Berdasarkan hasil pantauan, beberapa pedagang tampak sudah mulai beraktivitas, terutama pedagang kopi bagian depan gedung.

Baca juga:  Luhut Hadiri Doa Bersama Sambut IMF-WB Annual Meeting

Namun untuk pembeli belum begitu banyak, jauh lebih sedikit dibandingkan sebelumnya. Akses juga belum kondusif terutama area parkir basemen yang masih tergenang.

Dirut Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, Ida Bagus Kompyang Wiranata saat dikonfirmasi membenarkan kondisi tersebut.

Sebagian pedagang sudah mulai buka, dari sebelumnya yang memang tutup permanen.

Kondisi saat ini, kata pria yang akrab disapa Gus Kowi ini, air di area basemen sudah mulai surut. Ditemukan ada 13 unit mobil yang terendam banjir.

Baca juga:  Dukung Pertumbuhan Bisnis Konsumen, KTB Siapkan Sejumlah Stimulus

Pihaknya mengaku tengah mengoptimalkan pembersihan agar para pedagang bisa berjualan kembali.

Kerugian yang diderita pedagang terdampak di GYS mencapai Rp607 juta dengan asumsi 5 hari tidak berjualan. Di GYS sendiri ada 37 tenan yang berjualan. (Widiastuti/bisnisbali)

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN