Ketua DPRD Bali, Dewa Made Mahayadnya. (BP/win)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sejak ditinggal berpulang oleh Jro Nyoman Rai Yusha pada 4 Oktober 2025, hingga kini kursi anggota DPRD Bali masih kosong. Namun demikian, kursi tersebut akan segera terisi kembali.

Pasalnya, politisi perempuan Komang Dyah Setuti resmi diajukan untuk menjadi Anggota DPRD Bali Pengganti Antar Waktu (PAW) menggantikan almarhum Jro Nyoman Ray Yusha, yang merupakan anggota Komisi III dari Partai Gerindra Dapil Buleleng.

Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengutus Sekretaris DPRD Bali untuk berangkat ke Jakarta mengurus proses administrasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jumat (14/11).

Baca juga:  Jaga Kesehatan Saat Pandemi COVID-19, Putri Suastini Sarankan Ini

Setelah mendapat persetujuan dari Mendagri, pelantikan akan segera digelar, baik oleh Mendagri maupun Gubernur Bali. “Kita sudah ajukan, dan prosesnya sedang berjalan. Kalau sudah keluar dari Kemendagri, langsung dilantik,” ujar Dewa Mahayadnya saat dikonfirmasi, Rabu (12/11).

Berdasarkan data KPU Bali, Komang Dyah menjadi calon dengan suara terbanyak ketiga dari Partai Gerindra di Dapil yang sama, yaitu sebanyak 6.196 suara, di bawah alm. Jro Nyoman Ray Yusha (12.416 suara) dan Gede Harja Astawa (9.028 suara). Sesuai aturan, PAW diisi oleh calon dengan perolehan suara terbanyak berikutnya dari partai dan dapil yang sama.

Baca juga:  Didalami, Selisih Anggaran di RS Puri Raharja yang Capai Miliaran Rupiah

Meski begitu, pria yang akrab disapa Dewa Jack ini mengaku belum sempat bertemu langsung dengan Komang Dyah. “Saya belum ketemu, nanti saya panggil dulu. Tapi dari partainya sudah jelas, suaranya juga memenuhi syarat,” ungkapnya.

Masuknya Komang Dyah Setuti disambut positif karena akan menambah jumlah keterwakilan perempuan di DPRD Bali. “Kita belum sampai kuota 30 persen perempuan. Jadi saya pribadi senang, ada tambahan srikandi di dewan,” ujar Dewa Mahayadnya.

Baca juga:  Dua Legislator PDI Perjuangan Diganti

Soal posisi Komang Dyah nanti, pimpinan DPRD Bali masih akan berkoordinasi dengan fraksi untuk menentukan apakah akan melanjutkan posisi alm. Ray Yusha di Komisi III atau di komisi lain. “Ya kita tunggu nanti, apakah di Komisi III atau Komisi lainnya,” pungkasnya. (Ketut Winata/balipost)

 

BAGIKAN