
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Keberadaan proyek lift kaca di Pantai Kelingking, Nusa Penida, ternyata tak direspons positif oleh wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke sana. Banyak di antara wisman yang berkunjung menilai keberadaan lift kaca yang menjulang tinggi itu merusak keindahan alami dari pantai itu.
Wisatawan asal Australia, Dan dan Rebecca saat ditemui di sela-sela sidak Pansus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Bali di pantai tersebut, Jumat (31/10) mengatakan panorama di sana sudah indah dan tidak perlu ditambah dengan lift kaca modern.
Menurut Dan, lift kaca setinggi 180 meter tersebut justru mengganggu keindahan alami. “Saya rasa mengganggu keindahan, karena tempat ini sudah indah apa adanya. Saya tidak tahu apa yang mereka ingin tambahkan pada keindahan alam yang sudah ada di sini,” ujarnya.
Keduanya mengaku baru pertama kali datang ke Pantai Kelingking. “Pertama kali kami ke sini. Kami tidak mendengar berita apa pun tentang lift ini saat perjalanan ke sini. Tapi sekarang saya tahu, lift ini sangat mencolok di sini,” imbuh Dan.
Sementara itu, Tim Pansus bersama Satpol PP Bali langsung menyegel dan menghentikan sementara pembangunan proyek lift kaca tersebut karena melanggar sejumlah ketentuan dan perizinan. Segel dipasang oleh Satpol PP Bali atas rekomendasi Pansus TRAP hingga seluruh dokumen perizinan dan aspek teknisnya dinyatakan sah dan sesuai ketentuan hukum. (Ketut Winata/balipost)










