Siswa saat menerima MBG di sekolah. Dinas Kesehatan (Diskes) tengah membentuk kader ketahanan pangan di sekolah-sekolah untuk mengantisipasi ketika terjadi sesuatu di sekolah saat berlangsungnya program MBG tersebut. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Karangasem terus digenjot. Hingga saat ini, sudah belasan ribu orang yang mendapatkan MBG. Saat ini, Dinas Kesehatan (Diskes) tengah membentuk kader ketahanan pangan di sekolah-sekolah untuk mengantisipasi ketika terjadi sesuatu di sekolah saat berlangsungnya program MBG tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan tim gerak cepat (TGC) untuk mengantisipasi ketika terjadi sesuatu di sekolah.

Baca juga:  Polsek Sidak Sekolah, Temukan Puluhan Motor Tanpa Plat

”Kami sedang membentuk kader ketahanan pangan di sekolah-sekolah. Harapannya di setiap sekolah ada kader ketahanan pangan ini. Sejauh ini, baru di salah satu sekolah di Rendang yang ada. Itu sudah ada sebelum ada program MBG,” ujarnya, pada Rabu (29/10).

Putra Pertama mengatakan, untuk memastikan makanan yang dikonsumsi sehat dan bergizi, pihaknya telah melakukan pengawasan guna memastikan bahan makanan sehat, bergizi dan layak konsumsi oleh penerima. “Kami lakukan pengawasan dari hulu dan hilir termasuk kesehatan lingkungan terjamin,” katanya.

Baca juga:  Sudah Berlaku di Bali, Perubahan Interval Vaksinasi Dosis 1 dan 2 Jadi 28 Hari Bukan Lagi 14 Hari

Menurut Putra Pertama, pihaknya juga kerap melakukan inspeksi ke dapur-dapur oleh tenaga dari distrik food inspeksi (DFI). Selain itu, ada juga pengawasan dari satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG).  “Ada pendampingan agar makanan yang dimasak itu memenuhi standar gizi. Mereka sudah mendapat pelatihan dari puskesmas-puskesmas yang ada di Karangasem. Mereka memastikan kesehatan makanan sebelum didistribusikan,” jelasnya. (Eka Pratama/balipost)

 

BAGIKAN