Tangkapan layar peta sebaran COVID-19 di Bali. (BP/iah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Warga Bali yang tertular COVID-19 pada Selasa (3/8), mencapai 1.408 orang. Ada empat zona merah yang melaporkan tambahan kasus dan kesembuhan signifikan, capai 3 digit.

Tambahan kasus terdiri dari 1.108 transmisi lokal, 291 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 9 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 79.917 orang. Rinciannya 70.791 transmisi lokal, 8.543 PPDN, dan 583 PPLN.

Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 27.214 orang, Badung 14.565 orang, Tabanan 7.790 orang, Gianyar 7.752 orang, dan Buleleng 7.546 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Jembrana 4.033 orang, Bangli 3.415 orang, Klungkung 2.683 orang, dan Karangasem 2.661 orang.

Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 1.977 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya sudah mencapai 281 orang.

Baca juga:  Keributan di Jalan Pantai Balangan, Masyarakat Diimbau Tidak Terprovokasi

Tambahan Kasus

Tambahan ada di seluruh kabupaten/kota. Empat zona merah melaporkan tambahan 3 digit. Jika ditotal, kasus baru yang dilaporkan 4 wilayah ini mencapai 1.141 orang atau 81 persen dari kumulatif warga terinfeksi COVID-19 hari ini.

Denpasar masih menjadi penyumbang terbanyak kasus baru. Tambahannya mencapai 631 orang. Disusul Badung 216 orang, Buleleng 187 orang, dan  Tabanan 107 orang.

Sebanyak 5 kabupaten lainnya melaporkan tambahan 2 digit. Rinciannya Gianyar 83 orang, Jembrana 81 orang, Klungkung 44 orang, Karangasem 36 orang, dan Bangli 20 orang.

Kabupaten luar Bali melaporkan 3 kasus baru.

Korban Jiwa

Pada hari ini, dilaporkan tambahan korban jiwa, yaitu sebanyak 38 orang. Seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan kematian karena COVID-19.

Baca juga:  10 Cabor Getol Berjuang agar Dipertandingkan di PON

Tambahan korban jiwa terbanyak dilaporkan zona merah Tabanan, sebanyak 10 orang. Disusul di urutan kedua adalah Denpasar 8 orang.

Badung dan Karangasem sama-sama melaporkan 5 kematian. Sedangkan Buleleng 4 orang, Jembrana dan Klungkung sama-sama 2 orang, Gianyar serta Bangli masing-masing 1 orang.

Kumulatif korban jiwa mencapai 2.269 orang. Rinciannya 2.263 WNI dan 6 WNA.

Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 525 orang, Badung 361 orang, Tabanan 347 orang, Buleleng 306 orang, dan Karangasem 167 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 160 orang, Bangli 147 orang, Jembrana 129 orang, dan Klungkung 100 orang. Terdapat juga 21 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali.

Pasien Sembuh

Pasien sembuh bertambah 937 orang sehingga totalnya mencapai 64.304 orang. Sebaran ada di seluruh kabupaten/kota.

Baca juga:  Alasan Ini Sebabkan Demer Mundur dari Pencalonan Ketua DPD Golkar Bali

Kesembuhan hingga 3 digit dilaporkan 4 zona merah. Yakni Denpasar 247 orang, Badung 156 orang, Tabanan 148 orang, dan Buleleng 104 orang.

Tambahan pasien sembuh 5 digit dilaporkan 6 kabupaten. Rinciannya Bangli 88 orang, Gianyar 86 orang, Karangasem 40 orang, Klungkung 35 orang, dan Jembrana 32 orang.

Sebanyak 1 warga luar Bali juga dilaporkan sembuh.

Kasus aktif bertambah 433 orang. Pasien yang masih dirawat saat ini mencapai 13.344 orang.

Lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 6.255 orang, Badung 2.006 orang, Tabanan 1.431 orang, Buleleng 1.186 orang, dan Jembrana 759 orang.

Posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 473 orang, Klungkung 423 orang, Karangasem 340 orang, dan Bangli 331. Warga kabupaten lainnya sebanyak 133 orang dan 7 WNA juga masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *