Seorang pasien COVID-19 meninggal dimakamkan dengan protokol kesehatan. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Senin (30/8), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

1. Hari Ini Puluhan Warga Jadi Korban Jiwa COVID-19, Mayoritas Masih Tak Berkomorbid

DENPASAR, BALIPOST.com – Korban jiwa akibat COVID-19 di Bali masih relatif tinggi. Pada Senin (30/8), jumlah kematian yang dilaporkan Bali mencapai 50 orang.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali memperlihatkan seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan kematian. Dilihat dari jenis kelaminnya, puluhan korban jiwa hari ini terdiri dari 35 pria dan 15 perempuan. Untuk usianya, termuda 8 tahun dan tertua berusia 90 tahun.

Selengkapnya baca di sini

2. Bali dan Wilayah Aglomerasi Ini Masih Jalani PPKM Level 4, Presiden Beri Arahan Ini ke Menko Luhut

DENPASAR, BALIPOST.com – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali kembali diperpanjang mulai Selasa (31/8) hingga Senin (6/9). Dalam keterangan pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/8), Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan mengatakan perkembangan penanganan COVID-19 pada sepekan lalu (23-30 Agustus) sangat baik sekali.

Baca juga:  Mahayastra Menang Telak di "Kandang"

Ia mengatakan hal ini bisa dilihat dari kasus konfirmasi secara nasional yang turun 90,4 persen pada hari ini. Luhut yang merupakan Koordinator PPKM Jawa-Bali menambahkan, secara spesifik di Jawa-Bali turun hingga 94 persen dari titik puncaknya 15 Juli 2021.

Selengkapnya baca di sini

3. Juli 2021, Jumlah WNA di Bali Bertambah Ribuan Orang Dibandingkan Sebulan Sebelumnya

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Rabu, 18 Agustus 2021 terdapat sejumlah warga negara Australia dan WNI yang tinggal lama di Australia meninggalkan Bali. Namun berdasarkan data dari tiga kantor imigrasi, yakni TPI Kelas I Khusus Ngurah Rai, Imigrasi Kelas I Denpasar dan Imigrasi Singaraja, WNA asal Australia masih banyak di Bali di luar angka 97 orang yang meninggalkan Bali itu.

Baca juga:  Dari Anggota Polsek Ubud Jatuh Pingsan dan Meninggal hingga Presiden Minta Konsentrasi di Ubud, Nusa Dua, dan Sanur

Bahkan, Kakanwil Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk, Senin (30/8) mengungkapkan hingga akhir Juli 2021, jumlah WN Australia di Bali mencapai 11.530 orang. Mereka ada yang mengantongi izin tinggal tetap, ada yang memegang izin tinggal kunjungan dan ada memegang izin tinggal terbatas.

Selengkapnya baca di sini

4. Nama Bali Tak Disebut Jokowi, Ini 5 Wilayah Aglomerasi Jalani PPKM Level 3

DENPASAR, BALIPOST.com – Pemerintah memutuskan mulai Selasa, 31 Agustus hingga Senin, 6 September 2021, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akan dilanjutkan di Jawa-Bali. Dalam keterangan pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/8), Presiden Joko Widodo menyebutkan ada 2 tambahan wilayah aglomerasi yang menjalani PPKM Level 3.

Kedua tambahan wilayah PPKM Level 3 itu adalah Malang Raya dan Solo Raya. “Sehingga wilayah yang masuk ke wilayah level 3 pada penerapan minggu ini adalah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya, Malang Raya, dan Solo Raya,” rincinya.

Baca juga:  BNI Raih Laba Rp 3,2 Triliun

Selengkapnya baca di sini

5. Kasus Tes Antigen Berujung Pemukulan Dandim Buleleng, Sejumlah Warga Sidatapa Dimintai Keterangan

SINGARAJA, BALIPOST.com – Kasus rapid tes antigen berujung pemukulan Dandim Buleleng, Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto, terus bergulir. Pascabatal damai, sebanyak lima warga Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar mulai dimintai keterangan oleh penyidik Polres Buleleng, Senin (30/8) di Mapolres Buleleng.

Warga yang dipanggil itu masing-masing Kadek Dicky Okta Andrean, Gede Dendi Teguh Wahyudi, Made Sumada, Nyoman Wijaya dan Putu Pujianto. Mereka dikawal lima kuasa hukum. Yakni Gede Pasek Suardika, Kadek Citta Ardana Yudi, Made Arnawa, I Made Kariada dan Komang Nila Adnyani.

Selengkapnya baca di sini

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *