Genangan air surut, warga mulai kembali ke rumah mereka masing-masing setelah sempat menginap di rumah keluarga dan kerabat terdekat.(BP/istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Setelah hampir sebulan kebanjiran, yakni sejak 10 September 2025, warga di Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Senin (6/10), akhirnya mulai bernafas lega. Pasalnya air yang menggenangi wilayah permukiman warga telah surut.

Kondisi itu, membuat sejumlah warga yang sebelumnya menginap di rumah keluarga dan kerabatnya terdekat kini sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karangasem I Nyoman Soko Wijaya, mengungkapkan, genangan air yang sebelumnya merendam permukiman warga dan akses jalan, kini sudah mulai surut. “Untuk di rumah-rumah warga dan jalan sudah surut, tapi belum 100 persen. Dan kita masih lakukan penyedotan agar air benar-benar habis,” ucapnya.

Baca juga:  Pencarian Korban Gempa Cianjur Diperpanjang Kembali

Soko Wijaya mengatakan, warga yang sebelumnya sempat tinggal atau menginap di rumah kelurga dan kerabat terdekat, saat ini sebagian besar sudah kembali ke rumah mereka masing-masing. “Laporan kemarin sudah sebagian besar kembali ke rumahnya, kalau kondisi air semakin surut otomatis hari ini warga semuanya akan kembali ke rumah mereka. Sehingga, kini mereka fokus menunggu lumpur agar benar-benar kering, sehingga bisa dibersihkan,” katanya.

Baca juga:  Permukiman Warga di Aliran Tukad Mati Terendam

Disinggung apakah air masih disediakan di lokasi untuk warga, Soko Wijaya mengatakan, air masih tetap disediakan. “Dua tandon besar masih tetap standby, dan terus dipantau. Kalau sudah berkurang, air kembali ditambah agar tidak sampai habis,” imbuh Soko Wijaya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN