
SINGARAJA, BALIPOST.com – Belum genap dua pekan usai insiden kebakaran di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan satu unit kendaraan pengangkut sampah roda empat terbakar, peristiwa serupa kembali mengejutkan warga Dusun Pasar, Desa Anturan, Kecamatan Buleleng. Kali ini, giliran kendaraan roda tiga pengangkut sampah yang terbakar saat diparkir di Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat.
Informasi kebakaran diterima oleh Pos Induk Damkar Buleleng pada Minggu (5/10) sekitar 12.06 WITA, Tim pemadam berhasil memadamkan api sekitar pukul 12.40 WITA.
Perbekel Desa Anturan, Ketut Soka mengatakan, kendaraan roda tiga yang terbakar merupakan armada lama yang sudah tidak digunakan sejak 2020. Api diduga berasal dari tumpukan ban bekas dan sampah yang terbakar di sekitar area parkir kendaraan tersebut. “Lokasinya berdekatan dengan kendaraan yang terbakar dulu. Karena panas mungkin muncul percikan api,”jelas Soka.
Pemerintah desa sebenarnya telah merencanakan pembangunan TPS3R baru dengan anggaran operasional lebih memadai. Proyek tersebut saat ini masih dalam tahap tender. TPS3R baru nantinya akan dibangun di lahan seluas 8 are, dan diharapkan dapat memperbaiki sistem pengelolaan sampah desa. “Mungkin dalam bulan – bulan ini digarap. Itu sudah tender di Dinas PU – TR Buleleng,”imbuhnya.
Disinggu terkait keterbatasan armada sampah, ia mengaku saat ini Desanya masih mempunyai satu armada sampah lainnya. Armada itupun saat ini terus dioptimalkan untuk pengangkutan sampah. “ Armada lain masih ada. Itu saat ini kami optimalkan,” tuturnya.
Seentara itu, Plt. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng, Kappa Tri Aryandono, membenarkan peristiwa tersebut.Penyebab pastinya disebut masih dalam penyelidikan. Awalnya, petugas menerima laporan adanya tumpukan sampah yang terbakar. Namun, setibanya di lokasi, mereka mendapati satu unit kendaraan roda tiga ikut dilalap api. Beruntung, saat kejadian, kawasan TPS dalam keadaan kosong sehingga tidak ada korban jiwa. “Total kerugian akibat insiden ini masih dalam proses pendataan,”jelas Kappa. (Yudha/Balipost)