Konsul Jenderal (Konjen) Republik Rakyat China di Denpasar, Zhang Zhisheng, menunjukkan kemajuan RRT kepada Undangan dalam acara Resepsi Hari Berdirinya RRT ke 76 dan Peringatan 75 Tahun Hubungan Diplomatik RRT dan Indonesia di Badung Jumat (26/9). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Hubungan diplomatik Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dengan Indonesia terus menunjukkan peningkatan. Demikian pula hubungan antarmasyarakat di semua tingkatan yang diwujudkan dalam kerjasama dalam berbagai bidang baik ekonomi, pendidikan maupun penelitian.

Khusus untuk Bali, salah satunya terus meningkatkannya kunjungan warga RRT yang berlibur ke Bali. Ke depan hubungan yang telah terjalin erat diharapkan memberikan manfaat bersama kedua negara. Termasuk mendorong meningkatnya kunjungan wisatawan Tiongkok ke Bali.

Demikian disampaikan Konsul Jenderal (Konjen) Republik Rakyat China di Denpasar, Zhang Zhisheng, dalam acara  Resepsi Hari Berdirinya RRT ke 76 dan Peringatan 75 Tahun Hubungan Diplomatik RRT dan Indonesia di Badung Jumat (26/9).

Menurut Zhang, Konsulat Jenderal Tiongkok di Denpasar secara aktif mendukung seluruh wilayah dan departemen Tiongkok dalam meningkatkan ikatan antarmasyarakat dan kerja sama praktis dengan tiga provinsi, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, di distrik konsulernya.

Baca juga:  Terima Kunjungan Konjen RRT, Bupati Suwirta Bahas Kerja Sama Bidang Pariwisata

“Sejak awal tahun ini, kedua belah pihak telah menjalin pertukaran persahabatan di semua tingkatan. Jumlah wisatawan Tiongkok ke ketiga provinsi tersebut terus meningkat,” katanya.

Sejak Januari hingga Mei 2025, kunjungan wisatawan Tiongkok tercatat 218.811 orang, naik 16,23 persen dibanding periode yang sama tahun 2024. Angka ini menempatkan Tiongkok di posisi ketiga negara asal wisatawan terbanyak setelah Australia dan India.

Lima negara penyumbang kunjungan wisman terbesar sepanjang Mei 2025 adalah Australia (138.515 kunjungan), India (67.995), Tiongkok (42.949), Inggris (29.212), dan Prancis (28.080).

Baca juga:  Konjen RRT Gelar Lomba Melukis Lampion, Harapkan Kehidupan Lebih Baik Pascapandemi

Lebih jauh, Zhang menyampaikan kemajuan baru juga telah dicapai dalam kerja sama RRT dan Indonesia di bidang pendidikan, pelatihan vokasi, pertanian, perdagangan, dan penelitian ilmiah. Perusahaan-perusahaan seperti China Huadian Science and Industry dan China Nonferrous Metals telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi dan sosial di distrik konsuler.

“Saat ini, hubungan Tiongkok-Indonesia berada pada titik terbaiknya dalam sejarah. Marilah kita jadikan peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Indonesia sebagai titik awal baru dan, di bawah arahan strategis kedua kepala negara, bekerja sama untuk membangun pencapaian masa lalu dan melangkah maju ke masa depan, mendorong pembangunan bersama berkualitas tinggi dari Inisiatif Sabuk dan Jalan, meningkatkan hubungan bilateral ke tingkat yang lebih tinggi, dan selanjutnya memberikan manfaat bagi rakyat kedua negara,”  kata Zhang dalam sambutannya.

Baca juga:  Genk GD Diisukan Tawuran di Abiansemal, Viral Postingan Warga Takut Keluar Malam

Acara peringatan dihadiri sejumlah undangan, diantaranya Anggota DPD RI Perwakilan Bali, Arya Wedakarna, Asisten 3 Setda Pemerintah  Provinsi Bali, Bendesa Agung Majalis Desa Adat (MDA) yang juga Ketua FKUB Bali, Staf Ahli Gubernur, Kadis Pariwisata, Perwakilan Beacukai dan  Imigrasi, DitPamobvit Polda Bali, Pengusaha,  Pimpinan Organisasi Keagamaan, Perhimpunan Keturunan Tionghoa di Bali. Acara dimeriahkan paduan suara dari Universitas Ganesha Singaraja (Confucius Institute) yang menyanyikan lagu Indonesia Pusaka,  lagu bahasa mandarin Wo De Zu Guo (Negaraku). (kmb/balipost)

BAGIKAN