
MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kembali mengalokasikan dana besar untuk pemeliharaan infrastruktur jalan. Tahun ini, anggaran pemeliharaan meningkat menjadi Rp 23 miliar, lebih tinggi dibandingkan tahun 2024 yang mencapai Rp 20 miliar.
“Kalau tidak salah sekarang dana pemeliharaan Rp 23 miliar, mengingat tahun lalu Rp 20 miliaran. Jadi dana ini yang kita ambil untuk melakukan perbaikan jalan di Badung,” ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Badung, I Gusti Ngurah Made Suardika, saat dikonfirmasi Minggu (21/9).
Kabupaten Badung tercatat memiliki jaringan jalan sepanjang 809 kilometer. Seluruhnya mendapatkan perhatian dari pemerintah, mulai dari perawatan rutin hingga perbaikan darurat akibat bencana.
“Salah satu titik prioritas adalah jalan jebol yang menghubungkan Desa Lukluk dengan Desa Darmasaba. Jalan tersebut sempat rusak parah akibat tingginya curah hujan dan derasnya aliran sungai yang menggerus tanah di bawah konstruksi,” jelasnya.
Menurutnya, perbaikan jalan di atas jembatan yang jebol di Lukluk juga menggunakan dana pemeliharaan. Namun, jumlah detail anggaran yang akan dipakai masih dalam tahap perhitungan.
“Perbaikan jalan di atas jembatan yang jebol di Lukluk juga kami menggunakan dana pemeliharaan. Namun untuk berapa dana yang akan dihabiskan kami belum menghitung karena masih dalam proses,” jelasnya.
Suardika menegaskan, kerusakan jalan tersebut bukan disebabkan oleh kualitas konstruksi, melainkan murni bencana alam. “Tidak ada masalah konstruksi dari perbaikan sebelumnya. Yang kemarin itu murni karena curah hujan tinggi, terjadi bencana di mana-mana. Volume air di sungai itu tinggi sekali,” bebernya.
Dia menambahkan, perbaikan kali ini menggunakan material agregat dan lapisan aspal jenis AC-BC (Asphalt Concrete Binder Course). Berbeda dengan perbaikan sebelumnya yang menggunakan double u-box.
“Kalau perbaikan yang dulu kan kita pasang double u-box, sekarang tidak. Karena memang tidak ada permasalahan dengan pengerjaan konstruksi yang kita kerjakan dulu. Saat ini sudah dilakukan pengurugan dan akan selesai beberapa hari ke depan,” imbuhnya.
Melalui anggaran pemeliharaan jalan Rp 23 miliar, Pemkab Badung berkomitmen menjaga kualitas infrastruktur agar mobilitas masyarakat tetap lancar dan aman, sekaligus mengantisipasi kerusakan akibat faktor cuaca ekstrem. “Setiap tahun kita siapkan anggaran pemeliharaan. Semua itu untuk mengantisipasi Jalan Kabupaten yang rusak,” ucapnya. (Parwata/Balipost)