Wabup Klungkung Tjok Surya saat meninjau persiapan uji coba teknologi baru untuk penanganan sampah residu di TOSS Center Karangdadi. Upaya ini diproyeksikan menjadi solusi terbaik pengolahan sampah residu. (BP/Ist)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Fraksi Partai Golkar DPRD Klungkung memberikan catatan serius kepada Bupati Klungkung. Agar benar-benar memberi dampak nyata dalam membenahi semua permasalahan, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan sampah. Mesin baru yang kini dimiliki TOSS Center, harus dipastikan benar-benar memiliki peran maksimal, sebagai opsi baru ditengah tekanan masyarakat akan penanganan sampah saat ini di Bali.

Pemerintah pusat telah “memaksa” daerah untuk menutup seluruh TPA, karena alasan dampak lingkungan. Maka, situasi ini memaksa pemerintah daerah mencari opsi lain yang ramah lingkungan. Ketua Fraksi Golkar I Nyoman Alit Sudiana, saat menyampaikan pendapat akhir fraksi, mengatakan dengan adanya pembelian mesin pengolah sampah terbaru berteknologi Gasifikasi Plasma (Plasma Arc Gasification), Fraksi Partai Golkar berharap mesin berkapasitas 30-50 ton / hari ini betul-betul nantinya bisa berfungsi maksimal.

Baca juga:  Ruang Isolasi RSU Bangli Penuh Pasien Positif COVID-19

Saat ini mesin itu sudah rampung dirakit di TOSS Center Karangdadi, sehingga dia meminta kedepan tidak ada kepanikan dalam mengurus sampah dan tumpukan sampah yang menggunung di sekitar area TOSS Center terkelola secara profesional. Menurut Politisi Golkar ini, tumpukan sampah di TOSS sudah berdampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan warga di sekitarnya. Bahkan, menurut Sudiana telah terjadi pencemaran air sumur warga di sekitar TOSS Center. Ini sangat tidak baik terhadap kesehatan masyarakat.

Baca juga:  Maling Masuk Rumah, Gasak Uang Rp 8 Juta

“Karena mesin Bio Plasma ini menggunakan daya listrik yang cukup tinggi (13.000 watt), maka perlu saudara Bupati memikirkan sumber listrik yang berasal dari Solar Panel untuk bisa dimanfaatkan memenuhi semua kebutuhan listrik di TOSS Center,” kata Sudiana, dalam rapat paripurna membahas Ranperda APBD Perubahan TA 2025, aru-baru ini.

Pihaknya juga mendorong bupati untuk dapat membuat perencanaan jalan akses alternatif menuju TOSS Center dari sebelah barat Desa Kusamba. Sehingga ketika ada upacara agama di Pura Batur dan Pura Dalem Desa Adat Kusamba, atau ketika ada upacara ngaben massal, aktivitas truk-truk pengangkut sampah dari dan menuju TOSS Center Karangdadi tidak mengganggu jalannya upacara agama dan upacara adat. Hal ini karena sempitnya jalan yang dilalui saat ini.

Baca juga:  Dewan Minta Kejelasan Kelanjutan Pembangunan Dermaga Gunaksa

“Kami dari Fraksi Partai Golongan Karya meminta kepada Saudara Bupati, untuk selalu berkoordinasi dan sinkronisasi yang lebih baik antara instansi dan perangkat daerah serta dengan Pemerintah Pusat. Agar nantinya program-program yang dilaksanakan tepat sasaran untuk kepentingan masyarakat. Selalu gunakan prinsip- prinsip efesiensi dan efektivitas dalam penyusunan anggaran,” imbuh Sudiana. (Bagiarta/Balipost)

 

BAGIKAN