
GIANYAR, BALIPOST.com – Wakil Ketua DPRD Gianyar, Tjokorda Gede Asmara Putra Sukawati saat menyampaikan jawaban atas pendapat Bupati Gianyar, mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif DPRD tentang Pelestarian Seni dan Budaya, Senin (13/10), mengungkapkan seni dan budaya merupakan kekuatan utama yang membentuk karakter dan memperkokoh persatuan, serta menjadi sumber inspirasi bagi pembangunan daerah yang berkepribadian.
Karena itu, melalui hak inisiatifnya, DPRD menghadirkan raperda ini sebagai landasan hukum pelestarian seni dan budaya secara berkelanjutan, terarah, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Tjok Asmara menjelaskan bahwa raperda tersebut juga dirancang untuk memperkuat peran seniman, budayawan, lembaga adat, serta seluruh pelaku budaya, dengan memberikan ruang yang layak untuk berkarya dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Kami berharap regulasi ini tidak hanya menjadi payung hukum bagi pelestarian budaya, tetapi juga menjadi instrumen strategis dalam mendorong pariwisata berbasis budaya serta penguatan ekonomi kreatif yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat Gianyar,” ucapnya.
DPRD menyambut baik semangat sinergi dan kolaborasi yang terjalin antara pemerintah daerah, seniman, budayawan serta seluruh pemangku kepentingan. Dalam pembahasannya ke depan, catatan dan masukan dari Bupati Gianyar akan dijadikan bahan penyempurnaan agar raperda ini benar-benar menjawab kebutuhan pelestarian budaya secara komprehensif dan aplikatif.
Tjok Asmara menambahkan rapat paripurna ini menandai langkah penting dalam proses legislasi Raperda Pelestarian Seni dan Budaya yang menjadi tonggak sejarah baru bagi Gianyar. Raperda ini diharapkan menjadi warisan nilai luhur budaya kepada generasi penerus serta menjadi pilar dalam membangun Gianyar yang bermartabat, berdaya saing, dan berkepribadian.
Hadir dalam rapat paripurna tersebut, Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun, Ketua DPRD Gianyar Ketut Sudarsana, Wakil Ketua DPRD I Made Suteja, Ketut Astawa Suyasa serta anggota DPRD dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah. (Wirnaya/balipost)