Sate Plecing adalah kuliner khas Bali yang memadukan kelezatan daging babi bakar dengan sambal plecing pedas nan segar. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bali memiliki beragam kuliner khas yang menggugah selera, terutama bagi para pecinta masakan non-halal. Daging babi, sebagai bahan utama dalam banyak hidangan Bali, diolah dengan bumbu rempah khas dan cara memasak tradisional yang telah diwariskan turun-temurun.

Dari babi guling hingga lawar, setiap sajian menawarkan cita rasa unik yang memanjakan lidah.

Dilansir dari berbagai sumber, ini adalah tiga resep olahan daging babi khas Bali yang patut dicoba, dijamin bikin ketagihan:

1. Babi Guling

Babi Guling adalah hidangan khas Bali yang tidak hanya menggugah selera tetapi juga sarat dengan makna budaya. Dibuat dari daging babi muda yang dibumbui dengan campuran rempah khas Bali, lalu dipanggang hingga kulitnya menjadi renyah dan dagingnya empuk.

Hidangan ini sering disajikan dalam berbagai upacara adat dan keagamaan di Bali, seperti pernikahan, pemakaman, dan upacara keagamaan lainnya. Hidangan ini dianggap sebagai simbol kemakmuran dan kesejahteraan, serta merupakan bagian penting dari tradisi kuliner Bali yang telah diwariskan turun-temurun.

Selain itu, Babi Guling juga menjadi daya tarik wisata kuliner bagi para wisatawan yang berkunjung ke Bali, menawarkan pengalaman kuliner yang autentik dan kaya akan cita rasa.

Bahan Utama:

  • ½ kg daging babi bagian paha (sayat memanjang)
  • Minyak goreng secukupnya
  • Bumbu Halus:
  • 4 siung bawang putih
  • 1 sdm angciu (arak beras)
  • 1 sdm kecap asin
  • 1 sdm ketumbar bubuk
  • 1 sdt garam
  • ½ sdt bumbu bubuk ngohiong
  • ½ sdm gula pasir
  • ¼ sdt merica bubuk

Cara Membuat:

  • Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender atau ulekan hingga tercampur rata.
  • Lumuri daging babi yang telah disayat memanjang dengan bumbu halus hingga merata. Diamkan selama 1 jam di dalam kulkas agar bumbu meresap.
  • Panaskan oven hingga suhu 160°C. Letakkan rak di bagian tengah oven dan loyang di bagian bawah untuk menampung minyak yang keluar dari daging.
  • Masukkan daging babi yang telah dimarinasi ke dalam oven. Panggang selama 30 menit hingga kulitnya mulai mengering.
  • Campurkan garam, cuka, dan baking powder. Oleskan campuran ini ke seluruh permukaan kulit daging babi.
  • Panaskan minyak goreng dalam jumlah banyak. Goreng daging babi hingga kulitnya benar-benar garing dan berwarna kecokelatan. Angkat dan tiriskan.
  • Potong-potong daging babi sesuai selera dan sajikan dengan nasi putih hangat serta sambal matah khas Bali.
Baca juga:  IMF 2017, Hermawan Kartajaya Bagikan Resep "WOW To WIN"

2. Lawar Babi

Lawar Babi adalah hidangan khas Bali yang terbuat dari campuran sayuran segar, kelapa parut, dan daging babi cincang, yang dibumbui dengan rempah khas Bali seperti kunyit, kencur, dan cabai.

Hidangan ini sering disajikan dalam upacara adat seperti Galungan dan Kuningan, serta sebagai pelengkap nasi campur. Beberapa varian lawar juga menggunakan darah babi segar, memberikan warna merah khas dan rasa yang unik.

Proses pembuatan lawar melibatkan pencampuran bahan-bahan secara langsung dengan tangan, menciptakan tekstur dan cita rasa yang autentik. Meskipun kaya akan rempah dan memiliki rasa yang khas, lawar babi harus segera dikonsumsi karena mudah rusak dan tidak dapat disimpan lama.

Bahan-Bahan:

  • 500 gram daging babi (bagian empuk, cincang halus)
  • 250 gram kulit babi, rebus dan iris tipis
  • 100 gram kelapa parut kasar
  • 100 gram kacang panjang, iris tipis
  • 50 gram kecambah (tauge)
  • 2 lembar daun jeruk, iris halus
  • 2 batang serai, memarkan
  • 3 cm lengkuas, memarkan
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok makan air jeruk nipis
  • 2 sendok makan minyak kelapa untuk menumis
Baca juga:  Melasti di Denpasar, Umat Silih Berganti Padati Pantai

Bumbu Halus:

  • 6 siung bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 5 buah cabai rawit (sesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan)
  • 3 cm kunyit, bakar sebentar
  • 2 cm jahe
  • 1 sendok teh ketumbar
  • 1/2 sendok teh jintan

Cara Membuat:

  • Panaskan minyak kelapa dalam wajan. Tumis bumbu halus bersama dengan daun jeruk, serai, dan lengkuas hingga harum.
  • Masukkan daging babi cincang ke dalam wajan. Tumis hingga daging berubah warna menjadi kecokelatan.
  • Masukkan kacang panjang ke dalam wajan. Aduk rata dan masak hingga kacang panjang matang namun masih renyah.
  • Tambahkan kelapa parut kasar ke dalam wajan. Aduk rata dan masak sebentar hingga semua bahan tercampur merata.
  • Tambahkan air jeruk nipis dan garam. Aduk rata dan masak sebentar hingga semua bahan tercampur sempurna.
  • Hidangkan lawar babi dalam piring saji. Hidangkan lawar babi dengan nasi hangat sebagai lauk atau sebagai hidangan sampingan dalam upacara adat Bali.

3. Sate Plecing

Sate Plecing adalah kuliner khas Bali yang memadukan kelezatan daging babi bakar dengan sambal plecing pedas nan segar. Daging babi dipotong dadu, dibumbui dengan rempah khas Bali, lalu dipanggang hingga matang sempurna.

Hidangan ini kemudian disajikan dengan sambal plecing yang terbuat dari cabai, terasi, tomat, bawang putih, bawang merah, jeruk limau, garam, dan gula, memberikan sensasi rasa pedas, asam, dan gurih dalam setiap suapan.

Baca juga:  Liburan ke Bali, 6 Jajanan Khas Ini Wajib Dicobain

Sate Plecing biasanya disajikan dengan nasi putih dan irisan timun sebagai pelengkap. Kuliner ini sangat populer di daerah Singaraja dan Denpasar, Bali, dan menjadi favorit para wisatawan maupun masyarakat lokal

Bahan-Bahan:

  • 1 kg daging babi (potong dadu)
  • 4 lembar daun pepaya (untuk melunakkan daging)

Bumbu Marinasi

  • 6 siung bawang putih
  • 3 butir bawang merah
  • 2 butir kemiri
  • 6 buah cabai merah besar
  • 4 buah cabai merah kecil
  • 50 gram gula merah
  • 10 gram terasi
  • 2 sendok makan ketumbar
  • 1 buah jeruk limau (peras airnya)
  • 2 sendok teh garam
  • 2 sendok makan kecap manis
  • Minyak kelapa secukupnya

Sambal:

  • 6 siung bawang putih
  • 3 butir bawang merah
  • 5 buah cabai merah besar
  • 6 buah cabai merah kecil
  • 10 gram terasi
  • 3 buah tomat
  • 35 gram gula merah
  • 1 buah jeruk limau (peras airnya)
  • Garam secukupnya

Cara Membuat:

  • Haluskan bawang putih, bawang merah, kemiri, cabai merah besar, cabai merah kecil, gula merah, terasi, ketumbar, dan garam.
  • Campurkan bumbu halus dengan air perasan jeruk limau dan kecap manis.
  • Lumuri potongan daging babi dengan bumbu marinasi, diamkan selama 30 menit agar bumbu meresap.
  • Haluskan bawang putih, bawang merah, cabai merah besar, cabai merah kecil, terasi, dan tomat.
  • Tambahkan air perasan jeruk limau dan garam, aduk rata.
  • Ambil potongan daging yang telah dimarinasi, tusukkan ke tusukan sate bambu sebanyak 3–4 potong per tusuk.
  • Panggang sate di atas bara arang hingga matang dan berwarna kecokelatan.
  • Letakkan sate yang telah dipanggang di atas piring saji.
  • Tuang bumbu plecing di atas sate.
  • Sate plecing siap dinikmati dengan nasi hangat. (Andin Lyra/balipost)

BAGIKAN