Kapal feri berlayar di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu (7/6/2025). (BP/Ant)

DENPASAR, BALIPOST.com – Potensi gelombang laut di perairan Bali pada 12-15 Juni 2025, diperkirakan dengan ketinggian hingga empat meter. Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar pun telah menerbitkan peringatan dini.

BBMKG Wilayah III dalam diseminasi informasi cuaca di Denpasar, Bali, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Rabu (11/6), menjelaskan bahwa gelombang tinggi itu berpotensi terjadi di perairan selatan Bali, Selat Bali bagian selatan, Selat Lombok bagian selatan, dan Selat Badung.

Baca juga:  SKB Pembatasan Angkutan Lebaran 2024 Diterbitkan

Sedangkan di perairan utara Bali dan Selat Lombok bagian utara diperkirakan gelombang laut hingga 2,5 meter.

BBMKG Denpasar menjelaskan, berdasarkan kondisi sinoptik, gelombang tinggi itu dipengaruhi kecepatan angin yang cukup kencang.

Ada pun kecepatan angin di perairan utara Bali dan selatan Bali diperkirakan mencapai hingga 30 knot atau sekitar 55 kilometer per jam.

Pola angin di perairan utara Bali bergerak dari arah tenggara-barat dan wilayah selatan Bali pola anginnya bergerak dari arah timur-selatan.

Baca juga:  Penunjang Pariwisata, Produk Pangan Sebaiknya Punya Izin Edar

BMKG mencatat kondisi angin dan gelombang laut berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Ada pun pengguna perahu nelayan diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot atau sekitar 27 kilometer per jam dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.

Kemudian, operator kapal tongkang dianjurkan waspada saat angin berkecepatan 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter.

Sedangkan operator kapal feri diminta mewaspadai kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.

Baca juga:  Cuaca Tak Menentu, Nelayan Diminta Tunda Aktivitas Melaut

Sebagai gambaran, Selat Bali adalah jalur penyeberangan Bali-Jawa dan Selat Lombok adalah penyeberangan Bali-Lombok.

Kemudian Selat Badung adalah jalur penyeberangan Denpasar menuju destinasi wisata Pulau Nusa Penida yang termasuk wilayah Kabupaten Klungkung.

Selain itu, Selat Badung juga jalur pelayaran yang menghubungkan Denpasar dengan kota-kota di Indonesia bagian timur. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN