
DENPASAR, BALIPOST.com – Bibir bengkak seringkali membuat tidak nyaman dan mengganggu penampilan. Meski sebagian besar kasus tidak berbahaya dan bisa mereda sendiri, kondisi ini tetap perlu diwaspadai, apalagi jika sering kambuh atau disertai gejala lain seperti nyeri atau kesulitan bernapas.
Bibir bisa membengkak akibat peradangan, iritasi, alergi, hingga infeksi. Yuk, kenali berbagai penyebab bibir bengkak dan cara sederhana mengatasinya agar kamu lebih sigap saat mengalaminya.
1. Gigitan Serangga
Gigitan serangga seperti nyamuk, semut, atau lebah dapat memicu reaksi alergi lokal yang menyebabkan bibir membengkak, terasa gatal, nyeri, dan memerah. Biasanya, bengkak akan mereda dalam beberapa jam hingga hari.
2. Alergi
Reaksi alergi bisa menyebabkan pembengkakan cepat pada bibir. Pemicunya bisa bermacam-macam, mulai dari makanan, debu, produk kosmetik, hingga obat-obatan. Histamin yang dilepaskan tubuh saat terkena alergen inilah yang menimbulkan pembengkakan, gatal, dan kadang sesak napas.
3. Angioedema
Angioedema adalah pembengkakan yang terjadi di bawah kulit dan bisa menyerang bibir, kelopak mata, atau lidah. Umumnya dipicu oleh alergi, stres, atau efek obat tertentu. Jika disertai pembengkakan saluran napas, angioedema bisa menjadi kondisi darurat yang butuh penanganan medis segera.
4. Cedera atau Trauma
Benturan, tergigit, atau kecelakaan ringan bisa menyebabkan bibir memar, berdarah, dan membengkak. Biasanya tidak berbahaya dan bisa sembuh sendiri. Namun, cedera juga bisa memicu munculnya kista mukosa (mukokel) di bagian dalam bibir akibat rusaknya kelenjar ludah.
5. Efek Samping Perawatan Gigi
Prosedur ortodonti seperti pemasangan behel bisa mengiritasi bagian dalam mulut dan menyebabkan bibir membengkak. Iritasi ini biasanya ringan, tapi bila tidak ditangani bisa menimbulkan luka dan infeksi ringan.
6. Infeksi
Infeksi kulit seperti abses juga bisa memicu pembengkakan bibir. Biasanya terjadi karena luka terbuka yang terkontaminasi, misalnya dari tindikan yang tidak steril. Abses bisa terasa nyeri, hangat saat disentuh, dan kadang berisi nanah.
7. Prosedur Kecantikan
Tindakan estetika seperti filler atau sulam bibir bisa menyebabkan pembengkakan sementara. Reaksi ini normal dan bisa diredakan dengan kompres es. Namun, jika bengkak disertai nyeri parah, demam, atau muncul nanah, segera konsultasikan ke dokter karena bisa jadi ada infeksi.
Cara Sederhana Meredakan Bibir Bengkak di Rumah
Jika bibir kamu tiba-tiba membengkak, berikut ini beberapa langkah pertolongan awal yang bisa dilakukan:
- Kompres dingin selama 10–15 menit, ulang 3–4 kali sehari.
- Hindari pemicu alergi, seperti makanan atau produk yang sebelumnya pernah menyebabkan reaksi.
- Jaga kebersihan mulut dengan sikat gigi berbulu halus.
- Konsumsi makanan lunak untuk mencegah iritasi tambahan.
- Hindari makanan/minuman panas yang bisa memperparah pembengkakan.
- Gunakan obat antihistamin atau pereda nyeri sesuai resep dokter.
- Jika kamu hendak menjalani prosedur estetika atau perawatan gigi, pastikan memilih tempat yang terpercaya dengan tenaga profesional dan alat yang steril. Ini penting untuk menghindari komplikasi seperti infeksi atau pembengkakan parah.
Bibir bengkak memang umum dan seringkali tidak berbahaya. Namun, penting untuk mengenali penyebabnya agar bisa ditangani dengan tepat. Jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter bila pembengkakan tak kunjung reda atau disertai gejala lain yang mengganggu. (Wahyu Widya/balipost)