Ilustrasi dokter memeriksa pasien. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Penyakit asam urat atau gout adalah kondisi yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di persendian, terutama di bagian kaki seperti jempol, pergelangan kaki, hingga lutut.

Kondisi ini lebih sering dialami pria di atas usia 30 tahun dan wanita setelah menopause, meskipun tidak menutup kemungkinan dapat menyerang orang yang lebih muda.

Untuk menghindari kekambuhan gejala asam urat yang bisa mengganggu aktivitas, berikut 7 kebiasaan yang bisa dilakukan:

1. Batasi Konsumsi Alkohol

Minuman beralkohol menjadi salah satu pemicu utama kambuhnya asam urat. Alkohol mengandung purin yang dapat dipecah menjadi asam urat di dalam tubuh.

Selain itu, alkohol juga meningkatkan metabolisme zat yang memicu pembentukan asam urat berlebih. Mengurangi atau bahkan menghindari alkohol sangat dianjurkan bagi penderita asam urat.

Baca juga:  Kerap Terjadi saat Tidur, Ini 6 Penyebab dan Cara Mengatasi Kram Kaki

2. Jaga Berat Badan Ideal

Berat badan berlebih atau obesitas dapat meningkatkan risiko asam urat karena berkaitan dengan gangguan metabolisme tubuh. Orang dengan kelebihan berat badan cenderung mengalami tekanan darah tinggi, gula darah tidak terkontrol, hingga kadar kolesterol yang tidak seimbang. Menurunkan berat badan secara sehat dapat membantu menurunkan risiko kekambuhan asam urat.

3. Hindari Kebiasaan Merokok

Merokok dapat memperburuk kondisi kesehatan, termasuk meningkatkan risiko kambuhnya gejala asam urat. Zat berbahaya dalam rokok bisa merusak organ tubuh dan memicu berbagai penyakit kronis. Berhenti merokok tidak hanya membantu mengendalikan asam urat, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

4. Batasi Makanan Tinggi Purin

Purin merupakan zat yang akan dipecah menjadi asam urat dalam tubuh. Makanan seperti jeroan, daging merah, dan seafood mengandung purin dalam jumlah tinggi yang dapat memicu serangan asam urat.

Baca juga:  9 Keuntungan Lari Pagi, Langsung Terasa Sejak Pertama Kali Coba!

Sebaiknya, ganti dengan makanan rendah purin seperti buah-buahan, sayuran, dan gandum utuh untuk menjaga kesehatan persendian.

5. Cukupi Asupan Cairan Tubuh

Minum cukup air setiap hari membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Dengan asupan minimal dua liter air per hari, ginjal akan lebih mudah membuang kelebihan asam urat melalui urine. Pastikan tubuh tetap terhidrasi untuk mencegah gejala kambuh.

6. Rutin Berolahraga

Aktivitas fisik secara teratur dapat membantu menjaga berat badan, memperbaiki sirkulasi darah, serta meningkatkan kesehatan persendian. Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, yoga, berenang, atau bersepeda setidaknya 30 menit setiap hari untuk menjaga tubuh tetap bugar.

Baca juga:  Suka Tidur dekat Ponsel? Ketahui 7 Bahayanya untuk Kesehatan

7. Konsumsi Obat Sesuai Anjuran Dokter

Bagi penderita asam urat, mengonsumsi obat secara teratur sesuai dengan resep dokter menjadi langkah penting untuk mengontrol kadar asam urat. Jangan mengonsumsi obat sembarangan tanpa petunjuk medis agar tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Mengelola asam urat agar tidak kambuh bukanlah hal yang sulit jika menerapkan gaya hidup sehat dan disiplin dalam menjaga pola makan.

Dengan membatasi konsumsi alkohol, berhenti merokok, rajin berolahraga, serta rutin memeriksakan kesehatan, risiko kekambuhan asam urat dapat diminimalisir.

Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter agar pengobatan dan pencegahan dapat berjalan optimal. Langkah sederhana ini akan membantu menjalani aktivitas sehari-hari dengan nyaman dan bebas dari rasa nyeri. (Wahyu Widya/balipost)

BAGIKAN