Ilustrasi nenjaga kebersihan area pribadi seperti anus dan organ intim merupakan bagian penting dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). (BP/Freepik.com)

DENPASAR, BALIPOST.com – Menjaga kebersihan area pribadi seperti anus dan organ intim merupakan bagian penting dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Sayangnya, masih banyak orang yang belum mengetahui cara membersihkan anus (cebok) dengan benar setelah buang air besar.

Padahal, kesalahan kecil bisa berujung pada infeksi, iritasi, bahkan gangguan kesehatan yang lebih serius. Berikut panduan cebok yang tepat dan aman:

1. Bersihkan dari Depan ke Belakang

Salah satu kesalahan paling umum saat cebok adalah menyeka dari belakang ke depan. Padahal, cara ini bisa menyebabkan bakteri dari anus berpindah ke organ intim, terutama pada perempuan, dan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.

Baca juga:  China Kembali Dilanda Gelombang COVID-19, Puncaknya Diperkirakan Capai Puluhan Juta Kasus Per Pekan

Sebaliknya, bersihkanlah dari arah depan ke belakang untuk mencegah kontaminasi bakteri. Gunakan tisu toilet, air, atau tisu basah yang bebas dari bahan kimia keras. Pilih produk yang mengandung bahan alami seperti lidah buaya atau witch hazel untuk menjaga kulit tetap lembut dan tidak iritasi.

2. Gunakan Sabun yang Lembut dan Bebas Pewangi

Meski kebersihan itu penting, penggunaan sabun mandi biasa untuk membersihkan area anus tidak disarankan. Sabun dengan kandungan pewangi atau pH yang tinggi bisa menghilangkan minyak alami kulit, menyebabkan kekeringan, dan meningkatkan risiko iritasi.

Gunakan sabun ringan tanpa pewangi khusus untuk area sensitif. Gosok dengan lembut, jangan digosok terlalu keras agar kulit tidak teriritasi.

Baca juga:  Pasar Tumpah dan Pedagang Bermobil Rawan Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19

3. Bilas dan Keringkan dengan Baik

Setelah membersihkan dengan sabun, bilas area bokong dan anus secara menyeluruh menggunakan air bersih. Pastikan tidak ada sisa sabun yang tertinggal karena bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.

Setelahnya, keringkan area tersebut dengan handuk bersih atau tisu kering. Jangan biarkan bagian pantat dalam kondisi lembap karena kelembapan adalah kondisi ideal untuk pertumbuhan bakteri dan jamur yang bisa menyebabkan rasa gatal.

4. Jangan Lupa Cuci Tangan Setelah Cebok

Langkah terakhir yang tak kalah penting adalah mencuci tangan dengan sabun setelah cebok. Tangan yang bersih mencegah penyebaran bakteri ke makanan, wajah, atau orang lain. Jika tersedia, gunakan air hangat untuk mencuci tangan agar lebih efektif membunuh kuman.

Baca juga:  Empat Warga Tabanan Ditemukan Suspect Meningitis

Menurut ahli kesehatan, feses dan urine membawa ribuan kuman yang bisa berpindah ke tangan jika tidak dibersihkan dengan benar. Kebiasaan cebok yang salah dapat menyebabkan infeksi, diare, gatal-gatal, bahkan risiko ambeien atau abses di area anus.

Karena itu, mulai sekarang pastikan Anda atau anak-anak terbiasa cebok dengan cara yang benar. Ini bukan hanya soal kebersihan, tapi juga langkah penting untuk mencegah berbagai penyakit. (Wahyu Widya/balipost)

BAGIKAN