Disdukcapil melaksanakan pelayanan kepemilikan identitas kependudukan, KTP Elektronik serta administrasi kependudukan (adminduk) dengan jemput bola di depan Rumah Sakit BROS (BP/ist)

 

DENPASAR, BALIPOST.com – Masyarakat didorong memenuhi administrasi kependudukan. Untuk itu pihaknya melakukan penyisiran dengan menjemput bola pelayanan kepada masyarakat.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar, Dewa Gde Juli Artabrata, Rabu (7/5), mengatakan, ia terus berupaya menggenjot kepemilikan identitas kependudukan, KTP Elektronik serta administrasi kependudukan (adminduk).

“Kami terus mendorong kepemilikan identitas dan administrasi kependudukan bagi masyarakat yang sudah memenuhi syarat. Hal ini guna mendukung terciptanya data kependudukan yang valid di Kota Denpasar,” ujarnya.

Hal ini dilakukan dengan melaksanakan jemput bola pelayanan pembuatan KTP El, Kartu Identitas Anak (KIA) serta Identitas Kependudukan Digital (IKD) salah satunya digelar di depan Rumah Sakit BROS, Denpasar.

Baca juga:  Masyarakat Diminta Waspada Potensi Kebakaran Hutan

Dari pelaksanaan kegiatan tersebut, sebanyak 56 masyarakat memanfaatkan pelayanan. Dari jumlah tersebut terbagi atas beberapa pelayanan, yakni Rekam KTP El usia 17 Tahun, Rekam KTP El usia 17 Tahun, Cetak KTP El, Cetak Revisi, dan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Lebih lanjut dijelaskan, selain untuk mendukung validasi data dan melindungi hak masyarakat, percepatan kepemilikan identitas KTP El ini juga mengacu pada target yang telah ditetapkan oleh Kementrian Dalam Negeri. Sehingga masyarakat yang hendak mengurus KTP El dapat memanfaatkan pelayanan di beberapa titik.

Baca juga:  Awal Tahun 2017, Puluhan Orang Terinfeksi HIV/AIDS

Mulai dari pelayanan di masing-masing kecamatan, Jemput Bola di setiap Desa/Kelurahan, dan Jemput Bola di masing-masing sekolah. “Jadi lokasi pelayanan juga sudah banyak, tentu sebagai identitas diri, KTP El memiliki manfaat yang mendasar, hal ini juga untuk memastikan semua masyarakat telah memiliki KTP El sesuai target nasional,” ujarnya

Selain itu, Dewa Juli berharap agar masyarakat yang keberadaanya tidak diketahui, termasuk juga yang telah meninggal dunia agar melapor ke Disdukcapil. Sehingga dapat segera dilaksanakan proses penghapusan NIK sebagai bentuk validasi data kependudukan. Hal ini mengingat masih banyak masyarakat yang tidak melaporkan jika ada sanak saudaranya yang telah meninggal dunia.

Baca juga:  Terancam Punah, Petani Garam Tanpa Regenerasi

Pihaknya juga mendorong kepada perbekel/lurah, kaling dan kadus untuk berperan aktif dalam mengawasi masyarakatnya untuk melaksanakan perekaman. “Tentu yang pertama kami mengajak semua masyarakat Kota Denpasar yang sudah berusia 16 dan 17 Tahun ini melaksanakan perekaman KTP El dengan hanya membawa Kartu Keluarga, selain kegiatan rutin, jemput bola juga akan terus kami laksanakan,” ujarnya

“Dan dengan partisipasi aktif masyarakat ini semoga target nasional perekaman dapat dipenuhi, dan seluruh masyarakat Kota Denpasar memiliki identitas kependudukan yang lengkap,” imbuh Dewa Juli. (Citta Maya/Balipost)

BAGIKAN