Kadishub Provinsi Bali, IGW Samsi Gunarta. (BP/Win)

DENPASAR, BALIPOST.com – Puncak arus mudik libur lebaran diprediksi akan terjadi pada tanggal 6-8 April 2024. Untuk itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali telah menyiapkan sebanyak 91 bus antar kota antar provinsi (AKAP) untuk angkutan mudik Idul Fitri 2024. Seluruh bus AKAP ini telah dinyatakan layak operasi setalah melewati inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan (ramp check).

Kadishub Provinsi Bali, IGW Samsi Gunarta, mengungkapkan bahwa ada ratusan bus AKAP yang diinspeksi. Namun, hanya 91 bus saja yang dinyatakan laik jalan. Sisanya, masih dalam perbaikan.

Baca juga:  Tahun Ini, Pemudik Lebaran Diprediksi Naik 5 Persen

Inspeksi puluhan bus itu sudah dimulai sejak Februari 2024 sampai Maret 2024. Meskipun puluhan bus AKAP ini layak jalan, namun Dishub Bali akan tetap mengawasinya. Tujuannya untuk mengantisipasi jika ada bus yang dioperasikan tanpa melalui proses inspeksi tersebut.

Samsi menjelaskan, inspeksi yang dilakukan meliputi kondisi semua lampu, rem, pembersih kaca otomatis (wiper), mesin, dan kelayakan teknis lainnya. “Semua kelayakan teknis kami inspeksi, seperti lampu, mesin, rem, pembersih kaca, dan lainnya. Kami sudah pastikan kendaraan layak jalan,” tandas Samsi Gunarta, Kamis (4/4).

Baca juga:  Soal Mudik Lebaran Boleh atau Tidak, Ini Kata Wapres

Diungkapkan bahwa pemudik yang keluar dari Bali diprediksi sebanyak 1.630.510 orang. Jumlah ini meningkat sekitar 24,72 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 1.307.232 orang. Pihaknya berharap mudik tahun ini bisa lebih lancar dari tahun sebalumnya. (Ketut Winata/Balipost)

BAGIKAN