Sejumlah rumah di Kampung Jawa, Denpasar ambruk karena tergerus longsor pada Kamis (27/10). (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Kamis (27/10), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

1. Longsor, Sejumlah Rumah di “Kampung Jawa” Denpasar Ambruk

DENPASAR, BALIPOST.com – Bencana kembali terjadi di Denpasar. Kali ini menimpa warga RT 04 Dusun Wanasari, Dauh Puri Kaja, Denut. Sejumlah rumah di kawasan yang sering disebut Kampung Jawa itu ambruk akibat longsor.

Dari pantauan di lokasi, Kamis (27/10), terdapat tiga rumah yang ambruk. Dua rumah lainnya yang juga ada di dekat sana juga terdampak.

Selengkapnya baca di sini

2. Lakalantas “Adu Jangkrik”, Dua Pengendara Tewas di TKP

AMLAPURA, BALIPOST.com – Kecelakaan yang memakan korban jiwa kembali terjadi di Kabupaten Karangasem. Kali ini kecelakaan maut terjadi di Jalan Umum jurusan rendang menuju Besakih, tepatnya di depan Balai Banjar Pringalot di Banjar Dinas Pringalot, Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Kamis (27/10).

Baca juga:  Kasus OTT Tirta Empul, Kapolres Klaim Kerugian Negara Rp 17 Miliar

Akibat kejadian nahas itu, dua pengendara tewas di TKP karena mengalami luka serius akibat kerasnya benturan. Mapolsek Rendang AKP Made Punia, mengungkapkan, peristiwa maut melibatkan sepeda motor DK 5546 PQ yang dikemudikan oleh Jro Komang Nadiarta berasal dari Desa Suter, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli dengan sepeda motor DK 2994 SG dikemudikan oleh I Ketut Selamet asal Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.

Selengkapnya baca di sini

3. Mandi di Yeh Ho, Suada Diduga Hanyut

TABANAN, BALIPOST.com – Seorang pria, I Ketut Suada (49) yang beralamat di Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan diduga hanyut terseret arus Sungai Yeh Ho, Kamis (27/10). Suada diperkirakan mandi di sungai itu sebelum hanyut karena pakaian yang dikenakan ditemukan di jalan penghubung antara Belumbang Kaja dengan Banjar Mambang Celuk, Desa Mambang.

Baca juga:  Dua Hari, Belasan Korban Jiwa COVID-19 Dilaporkan Bali

Menurut Kapolsek Kerambitan, AKP Ni Komang Sri Subakti, peristiwa hanyutnya korban diketahui sekitar pukul 08.00 WITA. Dikatakannya, awalnya ada laporan yang menyebutkan seorang warga tidak pulang sejak Rabu malam.

Selengkapnya baca di sini

4. Pelabuhan Benoa Kedatangan Kapal Pesiar, Pengurusan VoA Masih Timbulkan Antrean

DENPASAR, BALIPOST.com – Benoa Cruise Terminal (BCT) pada Kamis (27/10) kedatangan kapal pesiar Lindbland Expedition National Geographic. Saat kedatangan wisatawan ini, ternyata pelayanan keimigrasian terutama terkait pengurusan Visa on Arrival (VoA) masih memakan waktu yang lama, sehingga mengakibatkan antrean.

Terkait kondisi ini, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Widodo Ekatjahjana, yang turun langsung ke BCT, memastikan kondisi ini akan diperbaiki. “Terkait evaluasi saat ini, yakni kesiapan dukungan sarana dan prasarana untuk melayani. Ini tampaknya perlu kita perkuat terus sinergitas semua stakeholder terkait. Untuk kedatangan pertama ini, sengaja dilihat, seperti apa model pelayanan yang nantinya bisa membuat wisatawan nyaman. Apalagi wisatawan yang datang ini merupakan wisatawan premium,” katanya.

Baca juga:  Soal Izin Lokasi Rencana Reklamasi Teluk Benoa, ForBALI Bersurat ke Susi Pudjiastuti

Selengkapnya baca di sini

5. Arus Lalin Bandara Ngurah Rai Dialihkan Saat KTT G20

DENPASAR, BALIPOST.com – Polda Bali terus mematangkan persiapan pengamanan Presidensi G20 yang akan dilaksanakan tanggal 15 November mendatang. Untuk menjamin keamanan para pejabat negara yang akan tiba di Bali melalui Bandara Ngurah Rai, Polda Bali melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) baik keluar maupun masuknya kendaraan menuju Bandara Ngurah Rai guna mencegah terjadinya kemacetan.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Satake Bayu, Kamis (27/10) menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk mendapatkan atau memberikan kondisi lalu lintas yang selancar dan seaman mungkin tanpa biaya yang besar bagi pergerakan manusia, barang, dan jasa dengan kondisi geometrik/jaringan dan lalu-lintas yang ada melalui sistem pengaturan, penataan, dan regulasi.

Selengkapnya baca di sini

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *