Ilustrasi. (BP/Tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kematian akibat COVID-19 di Denpasar masih cukup tinggi. Pada Minggu (22/8), tambahan warga meninggal karena terinfeksi penyakit ini kembali mencapai 2 digit.

Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Denpasar, I Dewa Gede Rai, terdapat 15 pasien COVID-19 yang merupakan warga Denpasar dilaporkan meninggal dunia. Ia mengatakan dari jumlah itu sebanyak 13 orang atau 86,6 persennya belum vaksinasi. Hanya dua orang meninggal terpapar COVID-19 yang sudah menerima vaksinasi.

Baca juga:  Seorang Petugas Satpol PP Denpasar Positif COVID-19, Satu Regu Di-rapid Test

Sementara itu, ia mengatakan jumlah pasien sembuh di Denpasar terus bertambah signifikan di angka 3 digit. Pada Minggu, jumlahnya sebanyak 412 orang.

Di hari yang sama, pasien positif juga bertambah sebanyak 159 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 56,60  persen atau sebanyak 90 orang diketahui belum mengikuti vaksinasi dan sebanyak 30,19 persen atau 48 orang berstatus warga luar Kota Denpasar.

 

“Kondisi ini menggambarkan tantangan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Denpasar dengan tipe masyarakat yang heterogen, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Level 4,” ujar Dewa Rai.

Baca juga:  11 September, Bali Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat

Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 34.414 kasus. Untuk angka kesembuhan pasien mencapai angka 30.858 orang (89,67 persen), meninggal dunia sebanyak 747 orang (2,17 persen), dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  2.809 orang (8,16 persen).

 

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Perayaan Imlek, Warga Tionghoa Padati Konco
BAGIKAN