DENPASAR, BALIPOST.com – Polresta Denpasar turun andil memeriahkan Pesta Kesenian Bali XLIII berkolaborasi dengan mahasiswa Papua, Selasa (6/7). Sejumlah lagu dari Papua diiringi tabuh Bali bertujuan merajut kebhinekaan ditampilkan secara virtual di Gedung Ksirarnawa Art Center, Denpasar.
“Kegiatan ini kami rangkaian dengan Pesta Kesenian Bali. Kami berterima kasih kepada Pemrov Bali karena memberi kesempatan kepada Polresta Denpasar dengan mahasiswa Papua tampil di PKB tahun ini,” kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan.
Tujuannya, menurut Kapolresta Jansen, pihaknya ingin menunjukkan ke seluruh masyarakat Indonesia bahwa Bali tempat damai dan siapa saja bisa berada di sini, termasuk mahasiswa Papua. “Mengingat saat ini berlangsung PPKM Darurat maka pentas seni ini tanpa penonton dan disiarkan secara live streaming,” ungkapnya.
Pentas Seni Virtual Kolaborasi Papua-Bali ini digagas Kapolresta Jansen dan sebagai pembina Waka Polresta AKBP I Wayan Jiartana. Sedangkan pencipta lagu dan Ketua Sekaa Gong Patria Bhayangkara Polresta Denpasar Kompol I Gede Ganefo.
Terkait muncul ide kolaborasi Bali-Papua ini untuk menunjukkan mahasiswa Papua bisa beradaptasi dimanapun mereka berada. Selain itu menyatu dengan kebudayaan Bali, dimana mereka tinggal atau berada terlebih sedang menuntut Ilmu di Pulau Dewata ini.
Pentas seni yang ditampilkan terdiri dari tari pembukaan Satya Bhayangkara ( mascot Polresta Denpasar) yang di tarikan oleh Polwan Polresta, tari kolaborasi Papua-Bali Jaya Anusa Pertiwi, Garudaku Garudamu dan Papua Ring Hati. (Kerta Negara/balipost)
