Dokumen- Siswa menerima vaksin. (BP/Dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Vaksinasi anak usia 12-17 tahun di Kabupaten Badung terus dikebut. Tak tanggung-tanggung, program yang digelar serempak di enam kecamatan menyasar 49.550 orang. Langkah ini guna merespon semakin tingginya angka penularan dan kasus Covid-19 kepada anak, sehingga harus diambil langkah nyata sebagai bentuk perlindungan.

Kadis Kesehatan dr. I Nyoman Gunarta saat dikonfirmasi Selasa (6/7) mengatakan vaksinasi akan dilakukan berbasis sekolah. Seperti, Kecamatan Kuta Utara di SMPN 1 Kuta Utara, Kecamatan Kuta Selatan di SMA 2 Kuta Selatan, Kecamatan Kuta di SMP 1 Kuta, Kecamatan Mengwi di SD 3 Sempidi, Kecamatan Abiansemal di SD 1 Sibang Kaja, dan Kecamatan Petang di SMK 1 Petang. “Kita bermain berbasis sekolah, terutama untuk SMP dan SMA, kalau untuk SD kita pusatkan pada salah satu SD di masing-masing desa tersebut,” ungkapnya.

Baca juga:  Sebaran Kasus COVID-19 Baru, Lima Daerah Laporkan Belasan hingga Puluhan Warga Tertular

Birokrat asal Sibang Gede, Abiansemal ini berharap dengan adanya pencanangan dan pemberian vaksin dapat meminimalisir penyebaran covid-19 di Badung. Pemberian vaksin ini dalam rangka untuk meningkatkan imunitas tubuh guna menghindari penyebaran virus covid-19. “Untuk timeline vaksinasi anak ini kami targetkan tuntas 21 Juli ini,” katanya.

Disebutkan, untuk program vaksinasi anak berusia 12-17 tahun mendapatkan vaksin Sinovac produksi PT. Biofarma. Kelompok ini akan diberikan vaksin Covid-19 dengan dosis 0,5 ml sebanyak dua kali serta pemberian dosis dua vaksin Covid-19 diberikan jarak atau interval minimal 28 hari. “Meskipun sudah mendapatkan vaksin di dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, baik di sekolah dan di rumah harus tetap menerapkan protokol Kesehatan,” ujarnya.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Bali Masih di 2 Digit

Seperti diketahui, Kasus Covid-19 di Kabupaten Badung juga menyerang anak berumur di bawah 18 tahun. Setidaknya, terdapat 10 anak yang menderita Covid-19 dan lima diantaranya masih menjalani perawatan. Terkait rentang usia pasien anak yang terjangkit Covid-19 di Gumi Keris adalah 11 tahun hingga 18 tahun, yakni 17 tahun sebanyak 3 orang, usia 11 tahun 1 orang dan 14 tahun 1 orang. “Iya.. ada pasien Covid-19 anak-anak semuanya isolasi mandiri,” ucapnya. (Parwata/Balipost)

Baca juga:  UNWTO Sebut Pariwisata Global di Fase Pemulihan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *