Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Korban jiwa COVID-19 di Bali masih terus bertambah. Pada Sabtu (23/1), jumlahnya bertambah sama dengan sehari sebelumnya.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dilaporkan ada 8 orang yang meninggal karena COVID-19 pada hari ini. Terdapat 7 kabupaten/kota yang menambah jumlah warga meninggal karena COVID-19. Rinciannya 2 dari Bangli, masing-masing satu orang dari Jembrana, Tabanan, Badung, Denpasar, Klungkung, dan Buleleng.

Dilihat dari usianya, termuda 38 tahun. Sedangkan yang tertua berusia 71 tahun

Untuk jenis kelaminnya 7 orang laki-laki dan 1 perempuan.

Pasien pertama merupakan seorang laki-laki berusia 38 tahun. Warga Bangli ini masuk ke RSUD Bangli pada 22 Januari saat terkonfirmasi COVID-19.

Juga dinyatakan meninggal pada hari yang sama. Penyakit penyerta dilaporkan adalah gangguan ginjal.

Pasien kedua berjenis kelamin laki-laki berusia 43 tahun. Warga Badung ini masuk ke RS Siloam pada 31 Desember 2020.

Baca juga:  Bed ICU untuk Pasien COVID-19 RS Wangaya Penuh, UGD Darurat Disiapkan

Sepekan kemudian, pada 7 Januari 2021, almarhum dikonfirmasi COVID-19. Meninggal hari ini tanpa adanya penyakit penyerta yang dilaporkan.

Pasien ketiga merupakan seorang perempuan dengan usia 61 tahun. Warga Klungkung ini masuk ke RSUD Klungkung pada 14 Januari.

Terkonfirmasi COVID-19 pada hari yang sama dan meninggal 23 Januari 2021. Tidak ada penyakit penyerta yang dilaporkan.

Pasien keempat berjenis kelamin laki-laki berusia 52 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUD Bali Mandara pada 20 Januari.

PCR positif pasien ini dilaporkan pada 18 Januari, dua hari sebelum masuk RS. Meninggal pada 23 Januari 2021. Tidak ada penyakit penyerta yang dilaporkan.

Pasien kelima adalah seorang laki-laki berusia 60 tahun. Warga Jembrana ini masuk ke RSU Negara pada 17 Januari 2021.

Baca juga:  Akar Bambu Disulap Jadi Kerajinan, Omzetnya Puluhan Juta Rupiah

Terkonfirmasi sehari setelah masuk RS dan meninggal pada hari yang sama. Penyakit penyertanya gangguan jantung.

Pasien keenam berusia 71 tahun. Pria beralamat di Bangli ini masuk ke RSUD Bangli pada 22 Januari 2021.

Terkonfirmasi dua hari sebelum masuk RS, 19 Januari, dan meninggal pada 23 Januari. Penyakit penyertanya tidak ada.

Pasien ketujuh adalah seorang laki-laki berusia 64 tahun. Warga Buleleng ini masuk RSUD Buleleng pada 19 Januari 2021.

Dilaporkan positif COVID-19 pada 20 Januari dan meninggal pada 22 Januari 2021. Penyakit penyertanya gangguan paru dan ginjal.

Pasien kedelapan juga seorang laki-laki berusia 64 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke BRSU Tabanan pada 22 Januari 2021.

Terkonfirmasi positif pada hari yang sama masuk RS. Meninggal pada 23 Januari. Penyakit penyertanya diabetes melitus dan tekanan darah tinggi.

Baca juga:  Bali Harus Komit Jaga Alamnya

Kumulatif korban jiwa COVID-19 di Bali mencapai 628 orang. Rinciannya 624 WNI dan 4 WNA.

Sebaran Korban Jiwa

Dilihat dari sebarannya secara kumulatif, Denpasar mencatatkan korban jiwa sebanyak 132 orang ada di posisi pertama. Posisi kedua dipegang Gianyar dengan jumlah korban jiwa 94 orang.

Posisi ketiga adalah Badung dengan korban jiwa sebanyak 82 orang. Posisi keempat adalah Buleleng yang melaporkan korban jiwa mencapai 76 orang.

Tabanan posisi kelima dengan korban jiwa sebanyak 75 orang. Posisi keenam adalah Karangasem yang korban jiwanya mencapai 53 orang. Kemudian, Bangli di posisi ketujuh dengan 42 orang.

Posisi kedelapan adalah Jembrana dengan 39 orang meninggal. Posisi kesembilan adalah Klungkung yang korban jiwanya mencapai 24 orang.

Terdapat pula 2 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *