Ilustrasi. (BP/tomik)

TABANAN, BALIPOST.com – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kabupaten Tabanan dalam hal ini Satgas Kesehatan tengah menyiapkan SDM dan sarana prasarana yang diperlukan terkait dengan kemungkinan adanya tambahan hotel untuk isolasi pasien positif Covid19 tanpa gejala. Pasalnya, dari laporan atau data jumlah pasien Selasa (5/1) malam dilaporkan jika kapasitas kamar isolasi di hotel yang digunakan sebelumnya sudah penuh. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr. I Nyoman Suratmika, usai rapat koordinasi Satgas Penanganan Covid19 Tabanan dengan Majelis Desa Adat Kabupaten, Rabu (6/1).

“Satgas Propinsi dan daerah sudah kontak langsung terkait hal itu, jadi kalau sampai membludak, Tabanan sudah disiapkan alternatif satu hotel lagi untuk isolasi pasien positif tanpa gejala, dan tentunya berharap tidak ada lagi penambahan kasus, dan tiap harinya jumlah pasien yang pulang karena sembuh makin banyak,” harapnya.

Baca juga:  Tambahan Warga Bali Terpapar COVID-19 di Atas 70 Orang

Dimana kapasitas kamar isolasi bagi pasien positif tanpa gejala di hotel yang disiapkan khusus sejak awal ini sebanyak 102 bed. Namun untuk mengantisipasi kemungkinan adanya penambahan hotel untuk isolasi pasien positif tanpa gejala ini, pihaknya tengah menyiapkan SDM dan sarana prasarana jika seandainya lonjakan pasien tidak bisa terbendung. “Minimal perlu SDM empat orang, mereka ini tugas per shift dan disiapkan kamar disana, dan ini tentunya tidak bisa menugaskan langsung, selain juga perlu dipersiapkan pula alat pendukung lainnya, seperti APD dan computer. Karena untuk memasukkan pasien ke hotel isolasi sistemnya online mendaftar, dimana kosong seperti itu,” terangnya.

Baca juga:  Kemenkes Siapkan Peralihan Pembiayaan Perawatan Pasien COVID-19

Sementara untuk ruang isolasi di rumah sakit baik milik pemerintah ataupun rumah sakit swasta, dr. Suratmika mengatakan masih realtif aman, misalnya saja di UPTD RS Nyitdah dari kapasitas 60 bed, sampai saat ini terisi sekitar 38 bed, begitu juga di RSUD Tabanan dan RS Swasta lainnya yang juga telah menyiapkan kamar khusus isolasi bagi pasien positif Covid19.

Disisi lain, kasus terkonfirmasi positif Covid19 baru dirilis oleh Koordinator Bidang Informasi Publik kembali bertambah di kabupaten Tabanan sebanyak 30 orang. Sementara untuk pasien positif telah dinyatakan sembuh sebanyak 27 orang. Selain itu dilaporkan pula, dua orang pasien positif Covid19 meninggal dunia. Dua pasien tersebut, laki-laki usia 64 tahun asal desa Nyitdah, kecamatan Kediri Tabanan. Yang bersangkutan mulai sakit sejak 30 Desember 2020 dan dirawat di RSUD Tabanan dan meninggal dunia pada 6 Januari 2021, dengan penyakit penyerta Diabetes.

Baca juga:  Hari Ini, Bangli Jadi Penyumbang Tambahan Korban Jiwa COVID-19 Terbanyak

Kedua, laki-laki usia 74 tahun alamat desa Lumbung, kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan mulai sakit 3 Januari 2021 dan dirawat di RSUD Tabanan dengan komorbid Jantung, meninggal dunia pada 5 Januari 2021. “Dari hasil swab, kedua pasien ini positif terpapar Covid19,”terang Putu Dian Setiawan, Koordinator Bidang Informasi Publik Satgas Covid19 Tabanan, sembari menambahkan untuk penambahan kasus 30 orang paisen tersebut adalah hasil penelusuran kontak erat dengan pasien positif sebelumnya. (Puspawati/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *