Warga Desa Bungaya menargetkan kemenangan Dana-Dipa sebesar 70 persen. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem menargetkan mampu memberikan kemenangan 70 persen untuk pasangan calon Bupati Karangasem, Gede Dana dan Cawabup, I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa). Desa Bungaya memiliki 4.600 pemilih.

Dana-Dipa diyakini akan mampu menorehkan dukungan suara sebanyak itu, setelah pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Hanura itu, menyanggupi permohonan masyarakat di Desa Bungaya. Yakni menyelesaikan permasalahan yang dialami petani, ketika nantinya terpilih menjadi Bupati Karangasem.

“Kalau sudah terpilih menjadi Bupati dan Wakil Karangasem, kami mohon bantuan Dana-Dipa agar membantu menuntaskan masalah subak di Desa Bungaya. Selama musim panen tiba kami sangat sedikit mendapatkan penghasilan akibat dipermainkan tengkulak,” kata I Komang Rasni salah seorang tokoh masyarakat Desa Bungaya, dihadapan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster dan Cabup-Cawabup Karangasem, Dana-Dipa saat kampanye di Wantilan Banjar Beji, Minggu (15/11).

Baca juga:  Dari Siswi SMA Lapor Polisi hingga Video “Syur” Dua Remaja Beredar

Selain masalah tengkulak, tokoh masyarakat Desa Bungaya, juga menyuarakan aspirasinya yang sampai saat ini belum terwujud, yakni di Desa Tua ini tidak memiliki penunjang upacara seperti gong, hingga pembangunan wantilan yang juga belum selesai. “Desa Bungaya merupakan salah satu Desa Tua di Karangasem, jadi kami sangat berharap kepada Dana-Dipa, ketika menjadi Bupati Karangasem agar memperhatikan wantilan Desa kami untuk penunjang kesenian,” harapnya.

Sementara itu, Gede Dana mengatakan, bahwa dirinya hadir sebagai Calon Bupati dan berpasangan dengan Cawabup Wayan Artha Dipa untuk membawa Karangasem Era Baru dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana. Terkait masalah permainan para tengkulak yang merongrong pendapatan para petani, Gede Dana berkomitmen akan menghadirkan Pemerintah, sehingga hasil pertanian masyarakat tidak dipermainkan oleh tengkulak.

Baca juga:  Dari Renovasi Tembok Pembatas di Pantai Kuta hingga Istri Dandim Nyaleg

“Saya siap mengatasi persoalan tersebut. Bahkan Desa Bungaya yang memiliki sawah terluas ini, akan kami berikan pupuk organik. Jadi para petani tidak boleh mengalami kelangkaan pupuk, kami akan dorong penggunaan pupuk organik, sehingga hasil pertanian kita dapat dirasakan oleh petani dan tanahnya juga berkualitas,” ujar Gede Dana

Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, Wayan Koster mengatakan, kalau Karangasem, memiliki jumlah penduduk terbanyak nomor 3 dan luas wilayah nomor 3 di Bali. Sehingga diperlukan kepemimpinan yang kuat, dan memerlukan seorang Bupati yang memiliki niat baik, tangggung jawab, dan memiliki moralitas yang baik.

Baca juga:  Kondisi Jalan di Butus Makin Memprihatinkan

“Kita tidak ingin mendengar dan melihat ada pembangunan yang mundur di Karangasem. Tapi kita yakin akan merasakan pembangunan yang selaras dengan Pemerintah Provinsi Bali,” ucap Wayan Koster.

Dia menambahkan, mewujudkan 70 persen kemenangan Dana-Dipa di Desa Bungaya, semua elemen masyarakat harus bergotong royong. “Karangasem harus berubah, Karangasem harus maju menuju era baru,” pungkas Koster. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *