I Dewa Gede Rai. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Perkembangan kasus COVID-19 di Kota Denpasar kembali melonjak. Jumlahnya ada di atas 30 orang.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar pada Rabu (11/11) melaporkan terdapat 32 kasus baru. Sebarannya ada di 19 desa/kelurahan.

Kabar baiknya, terdapat 19 pasien sembuh dan tidak ada dilaporkan kasus meninggal.

Berdasarkan Data GTPP COVID-19 Kota Denpasar untuk persebaran kasus positif, Desa Peguyangan Kangin, Desa Pemecutan Kelod dan Kelurahan Sesetan mencatatkan penambahan kasus positif tertinggi dengan 3 kasus baru. Disusul Desa Sumerta Kelod, Kelurahan Renon, Desa Ubung Kaja, Desa Sanur Kauh, Kelurahan Pedungan, Kelurahan Panjer dan Desa Dangin Puri Kelod yang mencatatkan penambahan kasus positif baru sebanyak 2 orang.

Baca juga:  Ini, Asal dan Riwayat Pasien COVID-19 Meninggal Terbaru

Sementara itu, sebanyak 9 Desa/Kelurahan mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 1 orang. Rinciannya Kelurahan Padangsambian, Desa tegal Kertha, Kelurahan Dangin Puri, Desa Pemogan, Desa Pemecutan Kaja, Desa Dauh Puri Kelod, Desa Dangin Puri Kauh, Kelurahan Sanur, dan Kelurahan Sumerta.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. GTPP pun turut memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya tidak terkendali.

Baca juga:  Tahanan Titipan Kejaksaan Positif COVID-19, Ini Kondisi di Polsek Dentim

Seperti halnya hari ini di tiga desa/kelurahan. Yakni Desa Peguyangan Kangin, Desa Pemecutan Kelod dan Kelurahan Sesetan yang mencatat penambahan kasus sebanyak 3 orang. “Untuk Desa Peguyangan Kangin, Desa Pemecutan Kelod dan Kelurahan Sesetan, GTPP telah berkoordinasi untuk memaksimalkan pencegahan penularan, sehingga penyebaran kasus dapat dikendalikan,” ujarnya.

Dengan demikian, secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 3.437 kasus. Dari seluruh kasus itu, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 3.210 orang  (93,39 persen), meninggal dunia sebanyak 80 orang (2,33 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  147 orang (4,28 persen).

Baca juga:  Instalasi Tempat 3 Pegawai Positif COVID-19 di RSU Bangli Ditutup

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *