Suasana di Bandara Ngurah Rai. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Liburan panjang selama 5 hari sudah berakhir Minggu (1/11). Dalam data yang dilansir Bandara I Gusti Ngurah Rai, puluhan ribu wisatawan domestik (wisdom) datang selama liburan berlangsung.

Total ada 42 ribu lebih wisdom masuk ke Bali lewat Bandara Ngurah Rai. Communication and Legal Manager Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Andanina Dyah Permata Megasari, Minggu (1/11) mengatakan, peningkatan pergerakan penumpang domestik di Bandara Ngurah Rai mulai terlihat sejak 25 Oktober.

Baca juga:  Ketua DPR Korsel Berbagi Pengalaman Pindah Ibukota Dengan Puan Maharani

Sementara jumlahnya mulai berangsur menurun hingga 31 Oktober. Jika ditotal dari tanggal 25 hingga 31 Oktober, total sebanyak 42.468 penumpang yang datang ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai. Kata dia, puncak pergerakan kedatangan penumpang terjadi pada 28 Oktober dengan menyentuh angka 9.539 penumpang. “Mayoritas penumpang tersebut berasal dari DKI Jakarta, Surabaya dan Makassar,” ujarnya.

Jika dibandingkan Minggu sebelumnya, jumlah pergerakan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai memang memiliki kenaikan hingga 40 persen. Jika pada Minggu sebelumnya jumlah pergerakan penumpang mencapai 7 ribu orang untuk kedatangan dan keberangkatan.

Baca juga:  Kemenpar Ajak Pemain Golf Profesional Korea Famtrip ke Bali

Namun, di akhir bulan Oktober ini rata-rata mencapai lebih dari 10 ribu pergerakan penumpang, untuk keberangkatan dan kedatangan. Faktor liburan panjang membuat sektor kedatangan lebih mendominasi dibandingkan sektor keberangkatan.

Yaitu kedatangan total mencapai 42.468 penumpang dan keberangkatan mencapai 32.050 penumpang (keduanya terhitung dari tanggal 25-31 Oktober). ‘’Selama libur panjang ini kami meningkatkan pengawasan penerapan prokes, karena peningkatan pergerakan penumpang cukup tinggi. Seperti penerapan physical distancing, penggunaan masker yang tepat, ada tim quick response yang memonitor terus. Selama libur juga kami tingkatkan penyemprotan disinfektan menjadi empat jam sehari,’’ paparnya. (Yudi Karnaedi/balipost)

Baca juga:  Jalan Desa Sepang Kelod Menuju Desa Tista Tertimbun Lumpur
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *